Ini Lima Jenis Madu Paling Dicari Selama Pandemi

photo author
- Rabu, 11 Agustus 2021 | 16:40 WIB
Ilustrasi (Istimewa)
Ilustrasi (Istimewa)

harianmerapi.com - Madu termasuk asupan yang paling banyak dicari sejak pandemi Covid-19, sebagai upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Produsen produk perlebahan asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 1998, Kembang Joyo, mengatakan terdapat empat produk yang banyak diburu selama pandemi. Produk tersebut adalah Madu, Bee Pollen, Propolis, dan Royal Jelly. Di antara empat produk tersebut, madu menempati urutan teratas.

"Selain memang ada demand, penjualan produk perlebahan kami juga terbantu dengan berbagai strategi pemasaran yang dilakukan," kata pemilik dan komisaris Kembang Joyo Group Dewi Masyithoh dalam siaran resmi.

Dewi menambahkan, penjualan secara daring dan layanan pesan antar memudahkan mereka dalam menjual produk di tengah pandemi.

Berdasarkan data internal Kembang Joyo, berikut adalah lima jenis madu yang paling banyak dicari selama pandemi.

Madu Sarang/comb honey

Madu sarang adalah madu yang disajikan bersama-sama sarang lebahnya. Penyajian madu dalam sarang untuk memanjakan konsumen yang menyukai nilai estetik produk perlebahan dan menikmati sensasi mengambil madu langsung dari sarangnya.
Sarang madu dibuat sendiri oleh lebah madu dari kelenjar malam di bawah perutnya dan dilapisi dengan propolis yang melindungi madu agar tetap terjaga kualitasnya.

Manfaat mengunyah sarang berlapis propolis yang berisi madu ini adalah menambah imunitas tubuh, memberi energi ekstra, meringankan hidung tersumbat, pilek dan flu, sinusitis dan radang selaput hidung.

Madu Multiflora

Lebah menghasilkan madu multiflora dengan cara mengumpulkan nektar dari berbagai macam tanaman. Madu berasal dari cairan manis yang dikeluarkan tanaman, cairan ini disebut dengan nektar. Nektar tanaman mengandung molekul bioaktif utama yaitu Flavonoid dan Polifenol.

Molekul bioaktif ini menjadi faktor penanggung jawab utama madu sebagai antioksidan. Masing-masing tanaman menghasilkan nektar yang mengandung molekul bioaktif yang mempunyai keunikan tersendiri. Madu multiflora berasal dari nektar banyak jenis tanaman sehingga mengandung berbagai macam Flavonoid dan Polifenol yang memberikan manfaat antioksidan bagi tubuh lebih baik.

Madu Kaliandra

Madu kaliandra diproduksi oleh lebah madu dengan cara mengumpulkan cairan manis (nektar) yang berasal dari bunga kaliandra merah (Calliandra calothyrsus). Tanaman kaliandra tumbuh subur di daerah pegunungan yang terpencil, jauh dari areal pertanian sehingga menghasilkan madu organik yang bebas dari pestisida.

Madu kaliandra terkenal karena mempunyai antioksidan yang tinggi. Kadar senyawa fenolik dalam madu kaliandra lebih tinggi dibandingkan dengan madu randu dan madu karet. Senyawa fenolik dan flavonoid berfungsi sebagai antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas.

Madu Super

Madu super mengandung semua zat esensial yang diperlukan tubuh mulai dari karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin bahkan enzim dan hormon terdapat dalam madu super. Madu super diproduksi dengan cara meramu madu murni dengan Bee Pollen dan Royal Jelly. Kedua produk ini adalah dua permata dari sarang lebah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

X