Selain tapak dara, beberapa bahan alami lain juga dapat menjadi penggempur hipertensi

HARIAN MERAPI – Tanaman tapak dara, terutama yang memiliki warna bunga putih banyak diyakini termasuk jenis tanaman berkhasiat obat.

Buku-buku terkait ramuan bahan alami ataupun herbal, banyak yang menyebutkan tanaman tapak dara dapat membantu melawan gangguan kesehatan seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes, leukimia dan membantu mempercepat sembuhnya luka.

Sebagai ikhtiar melawan leukemia, yakni bisa menerapkan resep sederhana, yaitu memanfaatkan 20 gram daun tapak dara kering serta adas pulawaras secukupnya.

Baca Juga: Hari Pahlawan 10 November, Abdi Dalem Kraton Jogja akan gelar Pentas Musikan Mandalasana

Kedua bahan direbus dengan satu liter air lalu disaring. Hasilnya diminum dua kali sehari, pagi dan sore. Lain halnya jika untuk membantu meredam luka baru, yaitu menggunakan lima lembar daun tapak dara yang ditumbuk sampai halus.

Hasilnya lalu ditempelkan pada luka baru. Cara ini rutin dilakukan setiap hari, sampai luka bisa sembuh.

Sedangkan untuk membantu menggempur hipertensi, yaitu cukup memanfaatkan daun tapak dara kering sebanyak 10 gram. Bahan tersebut dicuci bersih, lalu direbus sampai mendidih.

Setelah itu ditunggu sampai hangat dan segera diminum. Dalam sehari dapat minum dua kali, dan dengan izin Yang Maha Kuasa, hipertensi segera dapat teratasi.

Baca Juga: Keppres sudah diteken, Sandy Walsh dan Jordi Amat bisa belam Timnas di Piala AFF 2022

Adapun bahan alami lain untuk membantu menggempur hipertensi, yakni buah delima. Caranya, cukup rutin minum jus delima setiap hari.