Pakar usir asam lambung, Klinik Herbal SJ Grabag Magelang solusi pengobatan herbal

photo author
- Minggu, 11 September 2022 | 21:40 WIB
Klinik Herbal SJ Grabag Magelang jadi solusi pengobatan herbal. (Arif Zaini Arrosyid )
Klinik Herbal SJ Grabag Magelang jadi solusi pengobatan herbal. (Arif Zaini Arrosyid )

HARIANMERAPI.COM - Tidak usah mengkhawatirkan penyakit asam lambung.

Asam lambung memang sebagai salah satu penyakit yang dialami banyak orang.

Akibat lambung yang memproduksi asam lambung berlebih atau ada kenaikan asam lambung membuat aktivitas sehari-hari terganggu.

Baca Juga: Wakil Walikota Magelang M Mansur Haul Syekh Subakir di Kebun Raya Gunung Tidar

Jika asam lambung naik, maka harus segera diturunkan, dengan kata lain adalah perlu pengendalian agar kembali normal.

Bagi yang sering ada kenaikan atau peningkatan asam lambung maka perlu pengendalian agar stabil.

Terapis dan juga pemilik Klinik Herbal SJ Magelang, Santoso Jati, mengatakan pengendalian asam lambung harus dari pola berfikir dan pola makanan.

Baca Juga: Pemerintah pastikan harga kebutuhan pokok stabil, Mendag: Jangan sampai bergejolak

Dia mengatakan asam lambung akan naik jika fikiran tidak tenang, penuh dengan fikiran negatif dan semua dipikirkan secara berlebihan.

"Intinya pikiran negatif akan berpengaruh meningkatkan produksi asam lambung, pikiran yang negatif akan membuat hidup tidak tenang," kata dia.

Dia mengatakan agar asam lambung stabil maka pikiran harus tenang, selalu berpikiran positif, sehingga hati menjadi senang.

Langkah kedua, terang dia adalah merubah pola makan. Makan harus teratur dan mengkonsumsi makanan yang diperbolehkan alias jangan mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Baca Juga: Dukung program Bantul Bersih Sampah 2025, Kalurahan Caturharjo luncurkan tempat pembakaran sampah

Contoh makanan yang dapat meningkatkan asam lambung adalah cabai, dan makanan yang kasar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X