HARIAN MERAPI - Sakit kepala merupakan keluhan yang sering terjadi pada seseorang, meski sering dianggap penyakit ringan.
Namun jika tidak mendapatkan perawatan yang benar bisa jadi sakit kepala justru menjadi penyebab berbagai penyakit lainnya yang terkait dengan kepala dan syaraf.
Penyakit lain karena sakit kepala tidak ditangani antara lain migrain, gangguan pada telinga, vertigo dan keluhan sakit kepala lainnya.
Baca Juga: Kenaikan harga BBM terus diprotes, pengamat: peluang benahi angkutan umum
Sebetulnya secara mandiri seseorang dapat menyembuhkan keluhan terkait dengan gangguan pada kepala dengan melakukan serentetan terapi sendiri.
Sehingga tidak ada ketergantungan dengan obat-obatan kimia yang justru bila digunakan dalam waktu lama akan menimbulkan efek samping bagi kesehatan berkelanjutan.
Hal itu disampaikan Muanam Madurany seorang terapis ahli Totok Titik Picu asal Lamongan dalam acara Pelatihan Terapi Pembetulan Sendi dan Tulang (PST) di Rumah Terapi Al Husna Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Minggu (4/9/2022).
Keluhan sakit kepala menurut pengalaman Muanam, biasa lebih disebabkan adanya gangguan pada 7 titik di bagian servik atau leher.
Baca Juga: PSIM Jogja incar kemenangan atas Nusantara United FC di Liga 2 sore ini untuk kado HUT ke-93
Tujuh bagian yang mengalam gangguan ini dapat menimbulkan bearbagai keluhan yang biasanya banyak dialami secara mendadak seperti sakit kepala, pusing, buyer atau nggliyer hingga migrain dan vertigo.
Bahkan pada tahapan lanjut gangguan di tujuh titik leher ini juga dapat menimbulkan keluhan pada pendengaran.
"Adanya gangguan pada tujuh titik servik ini selain dapat menimbulkan berbagai keluhan di kepala, juga dapat menjalar ke pendengaran hingga tarasa kaku-kaku di seputar pundak dan pangkal leher," urai Muanam ketika ditemui di sela peletihan berlangsung.
Lebih lanjut menurut Muanam, dengan melakukan terapi Totok Titik Picu yang sangat sederhana dan mudah dikerjakan ini ternyata efektif untuk menyembuhkan beberapa keluhan sakit kepala.