HARIAN MERAPI - Tanaman berkhasiat obat banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Tak jarang, suatu jenis tanaman bisa memiliki nama berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Sebagai contoh tanaman kapasan, sebagian warga di Pulau Jawa ada yang menyebut waron, kasturi, kakapasan dan regula. Lain halnya di Pulau Sumatera ada yang menyebut gandapura dan kapas sedeki.
Sedangkan di Maluku dan Ternate sering disebut kasturi. Suatu hal penting dari tanaman ini, yakni dapat dijadikan bahan alami untuk membantu mengatasi gangguan kesehatan. Bahkan ada yang memproses bagian dari tanaman kapasan menjadi minyak kasturi.
Baca Juga: ISCOHI UMY digelar secara luring, bahas isu kemanusiaan di berbagai negara
Pemanfaatannya sebagai obat alami, antara lain bisa digunakan dengan cara diminum. Resep sederhananya, yaitu cukup dengan merebus 10 sampai dengan 15 gram akar segar tanaman kapasan.
Perebusan bisa menggunakan dua gelas air bersih, sampai tersisa sekitar satu gelas, segera diangkat dan disaring. Hasil rebusan tanaman ini cukup diminum rutin sampai gangguan kesehatan dapat teratasi.
Dalam sehari bisa dua atau tiga kali, misalnya pagi dan sore hari. Khasiatnya antara lain untuk membantu melawan serangan masuk angin, batuk, sakit kepala, demam dan sukar buang air besar (konstipasi). Bahkan bisa sebagai peluruh kencing atau bersifat diuretik.
Sejumlah sumber juga menyebutkan, kapasan bisa berperan dalam mempercepat sembuhnya luka bakar, sehingga tak perlu membeli obat khusus berbahan kimia, diharapkan sudah bisa sembuh.
Resep sederhananya, yakni bisa menggunakan bagian bunga tanaman kapasan. Langkahnya, bunga segar kapasan secukupnya direndam dalam minyak kelapa.
Beberapa saat kemudian segera dioleskan pada luka bakar atau luka akibat tersiram air panas. Dengan izin Yang Maha Kuasa, cukup dengan bahan alami tersebut, gangguan kesehatan ini semoga bisa segera teratasi.
Baca Juga: Hasil simulasi PRC, elektabilitas Ganjar Pranowo-Sandiga Uno sebanyak 44,8 persen
Adapun beberapa ciri tanaman kapasan, misalnya bagian daun tanaman berwarna hijau, berbentuk bulat telur hingga oval, dengan sudut yang bervariasi, lancip ke ujung, lebar atau berbentuk hati di alas serta bergigi di pinggirnya.
Sedangkan bagian bunga tanaman kapasan berdiameter sekitar 10 sentimeter, dengan kelopak bunga berwarna kuning dan warna ungu di bagian dasarnya.