Tips untuk Mencegah dan Mengobati Kutil Kelamin

photo author
- Rabu, 15 Juni 2022 | 19:40 WIB
Ilustrasi ( ANTARA/Pexels)
Ilustrasi ( ANTARA/Pexels)

JOGJA, harianmerapi.com - Banyak masyarakat yang menganggap sepele kutil kelamin (genital warts), padahal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat bisa menjadi penyakit yang ganas.

Sekitar 50 persen dari kasusnya menunjukkan kutil kelamin mampu bertransformasi menjadi penyakit yang ganas, salah satunya kanker serviks.

Karena itu perlu adanya deteksi dini dengan pemeriksaan ke dokter spesialis kulit dan kelamin sebelum kutil kelamin bertransformasi menjadi penyakit yang mengancam jiwa.

Kutil kelamin yang diakibatkan oleh Human Papilloma Virus (HPV)1 merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS) yang paling umum terjadi, namun memberikan efek tidak hanya sakit fisik, tetapi juga mental penderitanya.

Baca Juga: Resmikan Tokopedia Care di Jogja, Ini Wejangan yang Disampaikan Sri Sultan

Bila ditemukan pada tahap lanjut, bentuk dan lokasi dari kutil tak jarang menyebabkan stres psikologis karena menimbulkan ketidaknyamanan.

Terkait tipe HPV, yang paling sering mengakibatkan genital warts yaitu tipe 6 dan tipe 11. Insidensi genital warts akibat tipe ini sebanyak 90-95 persen kasus.

Tipe HPV yang menyebabkan kutil kelamin memang tidak sama dengan tipe HPV yang menyebabkan kanker serviks.

Namun dalam beberapa kasus, ketika kutil kelamin terjadi pada leher rahim atau di dalam vagina, hal ini dapat menyebabkan perubahan serviks (displasia) yang pada akhirnya bisa berujung pada kanker serviks sebagai bentuk komplikasinya.

Baca Juga: Ledakan di Banyumas Tewaskan Satu Orang, Tim Labfor Polda Jateng Kumpulkan Barang Bukti, Ini Jenis Ledakannya

Dokter kulit dan kelamin dr. Anthony Handoko, SpKK, FINSDV, dalam keterangannya mengatakan, kutil kelamin mempengaruhi jaringan-jaringan yang lembab di area genital.

Genital warts bisa terlihat seperti benjolan kecil berwarna daging atau kadang tampak seperti kembang kol. Pada sebagian kasus, genital warts memang tidak langsung menimbulkan keluhan bagi penderitanya dan biasanya jinak. Bahkan dalam banyak kasus, kadang genital warts juga terlalu kecil sehingga sulit terlihat.

Jenis HPV "berisiko rendah" dapat menyebabkan kutil kelamin pada vulva, vagina, leher rahim, rektum, anus, penis, atau skrotum, sedangkan HPV “berisiko tinggi” bisa langsung menyebabkan kanker serviks.
Namun, tipe HPV yang berisiko rendah pun jika tidak mendapat penanganan tepat, bisa menimbulkan komplikasi dan juga berkembang menjadi kanker serviks.

Baca Juga: Driver Ojek Online Dikerjain Penghuni Pohon Preh, Ini yang Terjadi ......

Spesialis kulit dan kelamin dr. Amelia Soebyanto dari Klinik Pramudia menyatakan, tanda adanya genital warts adalah benjolan halus/kasar berwarna kulit, merah muda, maupun keabuan, dan aja juga yang bentuknya seperti kembang kol, yang semakin lama semakin banyak dan membesar dengan cepat dalam beberapa minggu sampai beberapa bulan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X