KISS Pelatihan Senam Jantung Sehat Terbaru, Bupati Sleman Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan Jantung

photo author
- Senin, 28 Februari 2022 | 17:33 WIB
Kustini Sri Purnomo (dua dari kiri, depan) ikut senam jantung sehat terbaru yang diselenggarakan KISS kerja sama Dinas Pemuda dan Olahraga Sleman  (Foto : Awan Turseno )
Kustini Sri Purnomo (dua dari kiri, depan) ikut senam jantung sehat terbaru yang diselenggarakan KISS kerja sama Dinas Pemuda dan Olahraga Sleman (Foto : Awan Turseno )

SLEMAN, harianmerapi.com - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengimbau kepada masyarakat agar menjaga kesehatan jantung. Apalagi saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 melonjak.

Hal ini disampaikan Kustini saat membuka Pelatihan Senam Jantung Sehat Terbaru di Gedung Serbaguna Sleman, Sabtu (26/2/2022).

Acara tersebut digagas Kelompok Instruktur Senam Sleman ((KISS) kerja sama Dinas Pemuda dan Olahraga dengan peserta instruktur senam di Kabupaten Sleman.

Baca Juga: Unboxing Boks Kontainer Berkat Kenduri Hajatan Sultan di Bojonegoro, Apa Saja Isinya?

Menurut Kustini, orang dengan komorbid terutama penyakit kardiovaskular seperti jantung, kanker, stroke, gagal ginjal maupun penyakit lain memiliki risiko yang sangat tinggi jika terpapar Covid-19.

Khusus untuk penyakit jantung koroner, gaya hidup, merokok dan pola makan yang tidak seimbang merupakan kontributor utama terjadinya penyakit ini. Prevalensi penyakit jantung semakin tinggi di daerah perkotaan karena disebabkan perubahan gaya hidup yang tidak sehat.

“Kami mendorong agar upaya promotif preventif terus dilakukan masyarakat untuk menghindari timbulnya masalah kesehatan penyakit kardiovaskular terutama jantung koroner. Salah satunya melalui senam jantung sehat ini,” katanya.

Baca Juga: PSS Sleman Harus Lebih 'Fight' Saat Melawan PSM Makassar di Liga 1 Besok

Dijelaskan Kustini, pelatihan senam jantung sehat yang dilakukan oleh KISS ini sebagai wahana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung melalui senam.

“Saya berharap informasi serta ilmu yang didapat pada pelatihan ini bisa membuka wawasan para peserta dan disampaikan kepada masyarakat. Nantinya, senam jantung sehat dapat menjadi gaya hidup bagi masyarakat” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua KISS, Dwi Susilawati menyampaikan bahwa acara ini adalah ajang silaturahmi para instruktur senam di Kabupaten Sleman sekaligus sosialisasi gerakan senam jantung sehat terbaru.

Baca Juga: Hasrat Hati Ikut Ritual di Gunung Lawu, Pendaki asal Tangerang Lemas di Pos 4 dan Meninggal

“Dengan sosialisasi ini diharapkan senam jantung sehat terbaru dapat segera diterima oleh masyarakat. Terutama melalui para instruktur peserta pelatihan ini,” terangnya.

Susi, demikian sapaanya menambahkan, olahraga ataupun senam sebagai gaya hidup harus bisa dilakukan secara konsisten. Melakukan senam 30 menit 3 kali seminggu akan lebih baik dari pada senam 1 minggu sekali dengan durasi 60 menit.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X