SLEMAN, harianmerapi.com – Minuman berbahan alami seperti bubuk kopi dan kayu manis diyakini mempunyai manfaat kesehatan, jika diminum tak berlebihan.
Khususnya bubuk kayu manis, selain dijadikan bahan membuat minuman, biasa juga digunakan sebagai bumbu masakan maupun masker kulit wajah.
Ketika dicampurkan pada minuman, antara lain akan memunculkan aroma khas, bahkan menyegarkan serta menyehatkan badan.
Hal ini diyakini pula oleh pemilik Candu Coffee di Ngentak Seyegan Sleman, Muh Rafa Ghani, sehingga pihaknya juga menyediakan menu minuman berbahan bubuk kayu manis.
Baca Juga: Piala AFF 2020, Indonesia Puncaki Klasemen Sementara Grup B Setelah Gunduli Laos 5-1
“Saya yakin, minuman berbahan bubuk kayu manis sama halnya dengan bubuk kopi ada manfaat kesehatannya, asal tak berlebihan dalam mengkomsumsinya,” tandas jelas pemilik Candu Coffee di Ngentak Seyegan Sleman, Muh Rafa Ghani, baru-baru ini.
Dengan adanya bahan bubuk kayu manis antara lain akan dapat membantu menghangatkan badan, memperlancar sirkulasi darah serta berperan dalam menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tak ketinggalan, minuman tersebut juga dapat sebagai sumber antioksidan, sehingga ikut membantu menyingkirkan radikal bebas di tubuh.
Adapun contoh pemanfaatan bubuk kayu manis untuk minuman, misalnya dapat dikombinasi dengan bahan susu sapi dan perasa vanila.
Baca Juga: Natalie Holscher Melahirkan Anak Laki-laki, Ini Nama Panggilannya
Hasilnya bisa mirip minuman kopi bubuk, namun warna cenderung lebih gelap. Bagi yang tak suka minuman berbahan kopi, minuman berbahan bubuk kayu manis bisa menjadi pilihan.
Sedangkan minuman berbahan kopi bubuk, ia meyakin mengandung pula antioksidan yang juga bisa membantu mencegah kerusakan sel, misalnya yang berhubungan dengan parkinson.
Ada pula yang meyakini minuman kopi bisa membantu mencegah gangguan kesehatan batu empedu.
Baca Juga: Dukungan Kepada Anies Waswedan untuk 'Nyapres Meluas ke Cianjur
Bisa berperan juga membantu melindungi gigi, sebab memiliki kemampuan sebagai anti bakteri, sehingga dapat menjaga bakteri pemicu kerusakan pada gigi.