harianmerapi.com - Tanaman krokot bagian daun diyakini mempunyai kandungan nutrisi bermanfaat bagi kesehatan. Seperti vitamin A, B kompleks, C, zat besi, omega-3, magnesium, kalsium, kalium dan asam amino.
Manfaat atau khasiatnya bagi kesehatan, antara lain membantu menggempur cacingan, baik pada usia anak-anak sampai dewasa.
“Cara pemanfaatan daun krokot ada yang cukup dijadikan lalaban sampai dibuat pecel dengan dicampur bahan alami lain,” ungkap salah satu warga Kota Yogya, Triyanto.
Baca Juga: Cara Asyik Belajar Plat Nomor Mobil dan Kaca Mobil Pecah Dua kali di Tempat Sama
Dengan rutin mengkonsumsi asupan berbahan krokot diharapkan mempercepat mengeluarkan atau membasmi cacing dari dalam tubuh, tak sedikit juga yang telah membuktikan khasiat tersebut.
Sedangkan kandungan mineral pada krokot antara lain dapat meningkatkan kepadatan tulang, sehingga tulang dapat terhindar dari pengeroposan tulang.
Sedangkan sebagai obat alami atau herbal, krokot juga bisa digunakan sebagai obat untuk sakit kuning atau hepatitis dan ada yang merasa cocok. Hanya saja butuh kedisiplinan atau teratur dalam mengkonsumsinya.
Sedangkan bagi wanita yang mengalami keputihan, krokot dapat digunakan sebagai alternatif alami yang bisa mengatasi masalah tersebut termasuk gangguan haid.
“Selain bisa diperoleh di alam, krokot juga dapat dibudidayakan lalu ditanam di tanah langsung, di pot maupun plastik polybag,” terangnya.
Adanya kandungan zat besi pada krokot antara lain akan bisa memicu produktivitas sel darah merah dan membantu mencegah anemia.
Bahkan bisa membantu mengatasi gangguan pencernan seperti diare, disentri dan wasir. Selain itu krokot juga mempunyai sifat sebagai anti inflamasi sangat berguna sebagai obat alami peradangan pada usus buntu.
Bahkan krokot juga dipercaya dapat mencegah penyakit hipertensi, karena fungsinya yang mampu membantu melancarkan sistem peredaran darah.
“Jika ingin dibuat pecel, antara lain bisa dikombinasi dengan daun jlegor atau ubi dan kangkung. Sambal untuk pecel berbahan kacang tanah serta rempah-rempah dan dipadu asam Jawa,” tandasnya.