Hasilnya diborehkan pada abses secara teratur, misalnya dua atau tiga kali sehari sampai abses dapat teratasi atau sembuh. Adapun bahan alami untuk mengatasi abses, yakni getah kamboja.
Caranya, bagian tempat yang mengalami bengkak cukup diolesi dengan getah kamboja dan didiamkan selama sekitar dua puluh empat jam. Setelah itu getah kamboja dibersihkan dengan minyak kelapa, dan dibersihkan lagi dengan air bersih.
Lain halnya, jika pembengkakan disebabkan salah urat/keseleo urat akan tampak garis-garis memanjang warna merah, tapi bila bengkak itu disebabkan oleh bisul darah akan tampak mata bisul yang melingkar di puncak bengkaknya yang berwarna merah.
Jika pembengkakannya disebabkan salah urat/keseleo urat, selain dilawan dengan herbal tersebut, dapat juga dilakukan tindakan pengurutan oleh yang ahli atau terapis urut.
Bahan alami lainnya, yaitu dapat menggunakan daun kapuk atau randu. Resepnya, 10 tangkai daun kapuk ditumbuk sampai halus, lalu diberi gula merah sebesar ibu jari dan diaduk hingga tercampur rata.
Hailnya, cukup ditapalkan pada sekeliling tempat yang membengkak, namun jangan sampai mata pembengkakaan tersebut tertutup.
Baca Juga: Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dimakamkan sore ini, ini penjelasan Sinode GIDI
Cara tersebut dilakukan antara dua sampai tiga kali sehari, sehingga bengkak-bengkak (abses) bisa mengecil atau pecah alias bisa sembuh. Jadi, selain simbar menjangan, masih ada bahan alami lain yang dapat dipilih. *