Bagian daun simbar menjangan memiliki khasiat kesehatan.
SEBAGIAN jenis tanaman hias diyakini memiliki khasiat kesehatan, sehingga sering dibudidayakan pula di kebun herbal. Satu di antaranya, yakni tanaman simbar menjangan dan sering disebut pula tanduk rusa.
Bagian daun dari tanaman keluarga paku-pakuan ini antara lain bisa dimanfaatkan untuk membantu mengatasi gondok, bisul, abses, haid tak teratur dan radang rahim luar. Adapun resep sebagai musuh atau untuk mengatasi gondok, antara lain bisa menerapkan resep menggunakan dua lembar daun tanduk rusa ditambah garam dan air secukupnya. Daun dicuci bersih menggunakan air mengalir lalu digiling sampai halus. Setelah itu ditambah garam dan air secukupnya. Hasil akhirnya bisa segera dioleskan pada bagian yang sakit, bisa dua sampai tiga kali dalam sehari. Jika bisa dilakukan secara rutin, tak kalah penting mendapat izin dari Yang Maha Kuasa, diharapkan bisa lekas sembuh.
Lain halnya jika digunakan untuk membantu melawan radang rahim luar, yaitu bisa memanfaatkan lima lembar daun tanduk rusa dan minyak kayu putih secukupnya. Daun ditumbuk halus, lalu ditambah minyak kayu putih secukupnya dan diaduk rata. Selanjutnya ditempelkan pada perut /rahim dan dibalut dengan kain stagen.
Selain itu tanduk rusa juga dapat digunakan untuk melawan abses. Resepnya, yakni cukup membutuhkan satu lembar daun tanduk rusa, satu siung bawang merah dan adas pulawaras secukupnya. Bahan-bahan ini ditumbuk halus dan diborehkan pada abses. Sedangkan bagi wanita dengan haid tak teratur, yakni menggunakan dua lembar daun tanduk rusa. Lalu diseduh dengan air panas secukupnya serta diminum selama tiga hari sebelum haid.
Sedangkan resep sebagai penggempur bisul, yaitu dapat menggunakan satu lembar daun simbar menjangan dan sedikit kapur sirih. Kedua bahan ini ditumbuk sampai halus dan segera digunakan untuk mengompres bisul. Sehari dapat dilakukan dua atau tiga kali, sehingga diharapkan serangan bisul segera teratasi.
Tanaman sansiviera pun sering dijadikan tanaman hias sekaligus tanaman berkhasiat obat. Antara lain bisa sebagai musuh asam urat dan menurunkan kadar gula darah. Resepnya, yaitu cukup dengan memanfaatkan akar lidah mertua, yakni diawali dengan menggunakan bagian akar sansiviera secukupnya cukup dipotong-potong lalu dicuci bersih, direbus sampai mendidih menggunakan dua gelas air. Setelah mendidih, dibiarkan sejenak, disaring dan diminum dalam keadaan masih hangat, baik siang maupun sore hari setelah makan. Bahan ini dapat direbus sampai tiga hari, setiap akan merebus/meminum ditambah dua gelas air. Ketika malam merasa lelah setelah siangnya banyak kerja maupun tanda-tanda asam urat muncul, namun kalau sudah minum ramuan alami dari sansiviera ini diharapkan pada pagi harinya bisa segar lagi.(Yan)
