Hal ini dipercaya dapat membantu memelihara kesehatan jantung, terutama bagi penderita hipertensi.
Selain itu, manfaat ini juga bisa diperoleh berkat kandungan magnesium dan asam folat di dalam bayam yang dapat mendukung proses pembentukan nitrit oksida, yaitu molekul yang bisa membantu menurunkan tekanan darah.
3. Memelihara Kesehatan Tulang
Berkat kandungan kalsium, vitamin K, dan fosfor di dalamnya, konsumsi bayam secara rutin juga dapat membantu memelihara kesehatan tulang.
Bahkan, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Health and Rehabilitation Research juga membuktikan konsumsi bayam bisa membantu meningkatkan kadar kalsium serum pada wanita yang mengalami osteoporosis.
4. Melancarkan Sistem Pencernaan
Melancarkan sistem pencernaan juga menjadi salah satu manfaat bayam untuk kesehatan yang sayang jika dilewatkan.
Dilansir dari penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, bayam kaya akan serat yang dapat menjaga keseimbangan flora usus serta mempertahankan homeostasis gastrointestinal (mekanisme untuk mempertahankan kondisi konstan agar tubuh tetap berfungsi dengan normal).
Karena kaya akan serat, mengonsumsi bayam dalam jumlah yang cukup juga dapat membantu mencegah konstipasi. Serat juga memicu rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengontrol nafsu makan berlebih.
5. Meminimalkan Risiko Anemia
Dalam penelitian yang berjudul “Effect of Green Spinach (Amaranthus tricolor L.) and Tomato (Solanum lycopersicum) Addition in Physical, Chemical, and Sensory Properties of Marshmallow as an Alternative Prevention of Iron Deficiency Anemia”, dijelaskan bahwa bayam hijau kaya akan vitamin C sehingga dapat mengoptimalkan proses penyerapan zat besi yang juga terkandung di dalam sayuran hijau tersebut.
Sebagai informasi, zat besi merupakan salah satu jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang proses pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Oleh karenanya, konsumsi bayam hijau secara rutin bisa membantu meminimalkan risiko terjadinya anemia defisiensi zat besi.
6. Melawan Efek Radikal Bebas
Sayur bayam pada dasarnya mengandung senyawa antioksidan yang tinggi, seperti karotenoid dan zeaxanthin. Senyawa tersebut dipercaya membantu melawan efek radikal bebas yang memicu terjadinya stres oksidatif.
Perlu diketahui bahwa stres oksidatif bisa mempercepat proses penuaan serta meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes hingga kanker, seperti kanker mulut, kanker esofagus, dan kanker lambung.
