Sehingga dapat membantu menghambat pertumbuhan kanker esophagus.
Berdasarkan hal tersebut, ia dan timnya lalu melanjutkan penelitian ekstrak kulit batang pohon bangkal untuk membantu pengobatan (terapi) kanker payudara.
Menurutnya, pohon bangkal masih kurang dikenal oleh masyarakat umum, namun sudah cukup dikenal di Kalimantan Selatan, sebab sudah sering dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional dan kosmetik.
Baca Juga: Bansos jangan sampai salah sasaran, ini akibatnya
Bahkan, kulit batang pohon bangkal dapat diproses menjadi bahan baku untuk pembuatan bedak dingin. Ia pun meyakini, tak hanya pohon bangkal, namun masih banyak tanaman lain yang masih asing dan memiliki segudang manfaat untuk pengobatan. *