HARIAN MERAPI – Gangguan kesehatan seperti kencing manis atau diabetes dapat berpeluang menyerang siapa saja, misalnya tak pandang status ekonomi di masyarakat.
Suatu langkah bijaksana, jika ada ikhtiar atau usaha menghindarkan dari risiko terkena diabetes. Langkah yang diterapkan pun bisa memilih yang sederhana maupun tak membutuhkan banyak biaya.
Bahan-bahan alami berikut ini diyakini pula dapat berperan membantu menghindarkan dari serangan diabetes atau kencing manis. Cara memanfaatkannya pun tak rumit.
Pertama, memanfaatkan rimpang jahe. Bahan alami ini biasa dikaitkan untuk membantu masalah perut. Namun bisa pula dapat meningkatkan sensitivitas insulin tubuh.
Dengan demikian, akan bisa membantu mengurangi atau menghindarkan risiko peradangan yang disebabkan tingginya kadar insulin dalam tubuh.
Cara pemanfaatan rimpang jahe pun cukup beragam, misalnya dijadikan bahan minuman tradisional.
Kedua, beras cokelat. Dengan rutin mengkonsumsi asupan berbahan jenis beras ini antara lain diyakini dapat mengurangi risiko terkena diabetes.
Baca Juga: Gudang penyimpanan jaringan tower di Pakem Sleman dibobol maling, ini jumlah kerugiannya
Alasannya, jenis beras cokelat yang berasal dari biji padi umumnya belum mengalami pemrosesan panjang, sehingga diyakini masih tinggi kandungan serat pangan, antioksidan maupun vitamin B-nya.
Ketiga, rutin mengkonsumsi asupan berbahan terung, baik jenis terung ungu maupun hijau. Beberapa sumber menyebutkan, di bagian kulit ari terung terkandung anthocyanin, yakni sebuah senyawa antioksidan yang terkait dengan penurunan risiko diabetes.
Sehingga, suatu langkah yang tepat ketika membuat olahan terung, misalnya dicampurkan pada beberapa jenis sayur maupun dibuat menjadi beberapa jenis olahan tak perlu dibuang bagian kulitnya.
Baca Juga: Didominasi Paku Pohon, Marak Pelanggaran Pemasangan APK Pemilu 2024 yang ditemukan Bawaslu Sukoharjo
Keempat, ikan salmon. Ketika bisa rutin mengkonsumsi olahan ikan salmon akan memperoleh kandungan Omega-3 yang tinggi. Antara lain akan bisa bermanfaat mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga bisa menjaga kadar gula dalam darah.