HARIAN MERAPI – Suatu modal penting bagi para kaum difabel yang akan merintis bisnis mandiri, yaitu memiliki kiat-kiat untuk menjaga ketahanan usahanya.
Sebab tak dapat dipungkiri, mempertahankan bisnis yang telah dirintis termasuk tantangan berat bagi pemilik bisnis.
Hal demikian ditegaskan CEO dan Founder Difabike, Triyono saat menjadi narasumber seminar bisnis bertajuk “Difabisa” di Gedung AR Fakhruddin UMY, Rabu (12/10/2022) lalu.
Baca Juga: Deretan nominasi yang diraih BLACKPINK dalam MTV EMA 2022
Lebih lanjut, Triyono mengungkapkan, tak sedikit kaum difabel bisa sukses menerjuni bisnisnya sendiri dengan menerapkan beragam strategi yang dimiliki.
“Perlu banyak strategi yang harus kita mainkan, salah satunya adalah dengan memperkuat personal branding," paparnya.
Nara sumber seminar bisnis Difabisa lainnya, Aziz Abdullah Bajasud AMd (owner Bj Homade dan Hay Optik) menegaskan, keterbatasan fisik yang dimiliki kaum difabel, bukan menjadi penghalang memiliki bisnis sendiri dan bisa sukses.
Baca Juga: Jahe merah ampuh redakan masuk angin
“Syarat atau modal pentingnya seperti memiliki tekad bulat dan value untuk memperkuat personal branding,” tandas Aziz.
Finalis Difabisa Astra 2021 ini menambahkan, value sangat dibutuhkan untuk memperkuat personal branding pada bisnis maupun diri kita sendiri.
Sementara itu Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY, Oki Wijaya SP MP menyampaikan, seminar tersebut mengusung tema, Semangat Menembus Batas.
Acara diprakarsai oleh Incubator Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (Sebi LPKA) UMY bekerja sama dengan Astra Startup Community.