"Harga bahan pokok pangan saat pertengahan puasa Ramadhan ini terus menurun. Stok barang di pedagang melimpah meski permintaan masyarakat naik tapi semua kebutuhan terpenuhi," ujarnya.
Baca Juga: DPR Sebut Kuota Haji Indonesia Diperkirakan Sebanyak 101.000 Orang
Disdagkop UKM Sukoharjo akan terus melakukan pemantauan secara ketat terkait stok dan harga bahan pokok pangan dipasaran. Hal itu dilakukan untuk menjamin kebutuhan masyarakat hingga Lebaran mendatang.
Apabila ada kekurangan stok hingga menyebabkan kenaikan harga maka akan dilakukan upaya percepatan penambahan barang dengan melibatkan pihak terkait.
"Stok bahan pokok pangan masih melimpah dan akan terus ditambah apabila ada peningkatan kebutuhan," lanjutnya.
Pedagang Pasar Kartasura Yanti mengatakan, penurunan harga bahan pokok pangan paling mencolok yakni cabai. Harga cabai sekarang pada kisaran Rp 24.000 per kilogram hingga Rp 25.000 per kilogram. Harga tersebut menurun drastis dibanding pada saat awal puasa Ramadhan beberapa hari lalu hingga menyentuh Rp 50.000 per kilogram.
Baca Juga: Lagi Mangkal Dirazia Petugas Gabungan, PSK di Bekasi Kocar-kacir
Penurunan harga cabai disambut gembira pembeli dan pedagang. Yanti mengatakan, dengan harga saat ini membuat penjualan semakin cepat. Sebab dengan harga tinggi membuat transaksi menjadi lama karena barang sulit habis terbeli.
"Harga cabai sudah turun. Bisa juga harga kembali turun karena stok melimpah. Pedagang senang karena barang dagangan laku terbeli," lanjutnya.
Yanti mengatakan, kebutuhan pembeli mendapat cabai terpenuhi. Terlebih lagi pada kondisi sekarang dimana ada pelonggaran aktivitas masyarakat dimana pedagang makanan sudah kembali membuka usahanya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Berduka, Salah Satu Bayi Kembarnya Meninggal Dunia
"Permintaan cabai tinggi karena naiknya aktivitas masyarakat. Baik konsumsi rumah tangga maupun pelaku usaha makanan. Semua kebutuhan cabai terpenuhi," lanjutnya. *