ekonomi

Dampak Pandemi Corona, Jumlah Pelaku UMKM Melonjak

Senin, 18 Oktober 2021 | 14:58 WIB
Ilustrasi (Dok Merapi)

Iwan Setiyono menambahkan, dari 350.000 UMKM tersebut hanya ada 122.000 UMKM yang memiliki dokumen lengkap seperti seperti Izin usaha dan NIB. Pelaku UMKM tersebut bergerak di berbagai bidang usaha dan keberadaanya tersebar disejumlah wilayah.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Berimbas Kualitas Kehidupan Pekerja Menurun dan Tak Bahagia, Simak Survei JobStreet

Pemkab Sukoharjo membantu membangkitkan usaha serta memulihkan ekonomi pelaku UMKM dengan menggelar gelar potensi setiap hari Jumat hingga Minggu di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D) Graha Wijaya.

Dalam gelar potensi tersebut pelaku UMKM bisa menampilkan produk yang dihasilkan untuk ditawarkan pada masyarakat. Dengan demikian transaksi ditempat bisa terjadi setelah sebelumnya mengandalkan sistem online. Kegiatan digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona secara ketat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, mengatakan, Pemkab Sukoharjo sebelumnya sudah sering menggelar kegiatan dengan melibatkan pelaku UMKM. Salah satunya gelar potensi yang dilaksanakan di GP3D Graha Wijaya. Namun karena kondisi pandemi virus Corona maka kegiatan tersebut terpaksa dihentikan sementara. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyebaran virus Corona.

Baca Juga: Situs Pemerintah Disusupi Judi Online, Ini Penyebabnya

Pemkab Sukoharjo kemudian melihat kondisi sekarang dimana telah terjadi penurunan kasus positif virus Corona dan status level juga menurun, maka gelar potensi dengan melibatkan pelaku UMKM kembali digelar. Kegiatan digelar selama tiga hari berturut-turut setiap pekan mulai Jumat hingga Minggu.

Gelar potensi dimaksudkan sebagai bentuk usaha Pemkab Sukoharjo membantu membangkitkan usaha serta memulihkan ekonomi pelaku UMKM. Sebab pandemi virus Corona yang terjadi sejak tahun lalu hingga sekarang sangat berpengaruh pada pelaku UMKM. Sektor usaha yang dijalankan pelaku UMKM mengalami penurunan baik produksi hingga penjualan. Akibatnya pendapatan yang diterima ikut anjlok.

"Gelar potensi untuk membangkitkan ekonomi masyarakat khususnya pelaku UMKM. Kegiatan digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.

Baca Juga: Resep Nasi Ayam Bali ala Burjo Motekar, Mudah dan Enak Cocok Buat Anak Kos

Widodo mengingatkan pada pelaku UMKM dan masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. Sebab kondisi sekarang meski sudah ada penurunan kasus positif virus Corona, namun pandemi virus Corona masih terjadi dan belum selesai.

Pemkab Sukoharjo mengambil kesempatan penurunan kasus virus Corona untuk membantu pelaku UMKM. Pemulihan ekonomi dilakukan agar sektor usaha pelaku UMKM bisa bangkit.

"Pelaku UMKM ini menjadi sektor penting kebangkitan ekonomi masyarakat. Sebab di Kabupaten Sukoharjo ada banyak pelaku UMKM dan mereka sebelumnya terdampak pandemi virus Corona," lanjutnya.

Baca Juga: 201 WNI Terancam Hukuman Mati, Komnas Perempuan: Puncak Kekerasan dan Diskriminasi Gender

Widodo menjelaskan, ada banyak produk yang dihasilkan pelaku UMKM di Kabupaten Sukoharjo. Produk tersebut tidak hanya dijual ditingkat lokal saja melainkan juga nasional dan internasional. Berbagai produk usaha pelaku UMKM tersebut mulai ditawarkan kembali melalui gelar potensi. *

Halaman:

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB