HARIAN MERAPI - Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta, Taru Martani menjalankan peran strategis tidak hanya sebagai entitas bisnis yang berorientasi pada keuntungan (profit), tetapi juga sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal ini sejalan dengan amanat Peraturan Daerah yang menjadi dasar pendirian BUMD di seluruh Indonesia, di mana setiap BUMD memiliki dua tujuan utama, yakni mencetak keuntungan dan sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat serta perekonomian daerah.
Komitmen tersebut diwujudkan Taru Martani melalui kegiatan panen tembakau bersama petani di Dlingo, Bantul, dan Kalasan, Sleman. Pada musim panen tahun ini, Taru Martani bersama petani memanen tembakau di lahan seluas sekitar 1,5 hektare di Dlingo, Bantul, serta sekitar 4,19 hektare di Kalasan, Sleman.
Baca Juga: Pengusaha Kapal Ikan Sadeng Bongkar Dugaan Praktik Monopoli BBM Nelayan
Angka ini mencerminkan tidak hanya potensi produksi yang besar, tetapi juga kontribusi nyata Taru Martani dalam menjaga kesinambungan mata pencaharian para petani tembakau lokal.
Sebagai produsen cerutu dan tembakau iris sauce pertama di Indonesia bahkan Asia Tenggara, Taru Martani menyadari bahwa keberhasilan usaha tidak dapat dipisahkan dari kesejahteraan para petani sebagai mitra strategis.
Melalui kolaborasi ini, Taru Martani berupaya untuk mMemberdayakan petani lokal melalui pendampingan budidaya dan jaminan akses pasar. Juga menyerap tenaga kerja sektor informal yang berperan penting dalam mendukung ekonomi keluarga petani.
Baca Juga: Sebanyak 56 SPPG dinonaktifkan sementara terkait kasus keracunan MBG yang berulang
Menggerakkan roda ekonomi daerah melalui rantai pasok hulu-hilir yang berbasis pada potensi lokal DIY. Menjaga identitas produk dengan mempertahankan kualitas tembakau khas Yogyakarta sebagai ciri khas Taru Martani.
Direktur Utama Taru Martani Widayat Joko Priyanto, ST,.MM,.CRP menegaskan bahwa kegiatan panen bersama ini adalah bukti nyata peran BUMD sebagai instrumen pembangunan ekonomi daerah.
Baca Juga: Satu Pelaku Pengrusakan dan Pembakaran Fasilitas Polda DIY Diamankan
“Panen bersama petani di Bantul dan Sleman ini menjadi wujud nyata peran Taru Martani dalam menjaga keseimbangan antara tujuan bisnis dan misi sosial. Kami tidak hanya memastikan ketersediaan bahan baku terbaik, tetapi juga memperkuat kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Melalui langkah ini, Taru Martani kembali menunjukkan komitmennya sebagai BUMD yang berorientasi pada profit sekaligus memiliki misi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah, yakni menciptakan nilai tambah dan kesejahteraan bagi masyarakat Yogyakarta. *