5 Langkah Sukses Memulai Ternak Ayam Kampung Rumahan

photo author
- Selasa, 4 Juni 2024 | 08:00 WIB
Ilustrasi - 5 langkah sukses beternak ayam kampung rumahan harus menjadi perhatian para peternak pemula. (Foto: IG @asa_farm)
Ilustrasi - 5 langkah sukses beternak ayam kampung rumahan harus menjadi perhatian para peternak pemula. (Foto: IG @asa_farm)

Ada beberapa ciri yang bisa Anda perhatikan saat memilih bibit ayam kampung, yakni memiliki mata yang bening dan terlihat bersinar, mempunyai berat badan ideal dan tidak terlalu kurus, terlihat bergerak lincah dan bersuara nyaring.

Memiliki bulu yang bersih, tidak memiliki kecacatan, seperti misalnya tidak bisa berdiri tegap, bentuk sayap tidak simetris, anggota tubuh tidak lengkap, atau berjalan pincang.

3. Gunakan Pakan Ayam yang Bergizi

Pakan ternak menentukan nutrisi apa saja yang didapat oleh ayam kampung. Hal ini tentunya akan mempengaruhi kesehatan, pertumbuhan, hingga kualitas daging dan telur ayam. Oleh karena itu, sebaiknya memberikan pakan yang bernutrisi tinggi.

Untuk bisa memenuhi kebutuhan nutrisi ayam, diperlukan pakan yang kaya akan protein seperti misalnya pur dan konsentrat. Meski demikian, jika skala ternaknya rumahan, sebaiknya juga mempertimbangkan faktor harga pakan juga.

Ada berbagai pakan alternatif yang bisa Anda gunakan, seperti jagung, sorgum, tepung ikan, tepung tulang, ampas tahu, ulat, ampas kedelai, hingga bungkil kedelai.

4. Tips Memberi Pakan Ayam Kampung Rumahan yang Baik

Setelah memiliki pakannya, langkah selanjutnya adalah pemberian pakan yang baik yakni di waktu yang sama.

Pemberian pakan ini minimal dua kali sehari yakni pagi dan sore. Namun bisa tiga kali, yaitu pagi, siang, dan sore.

Ada tips untuk menggantung daun sayur-sayuran di kandang agar ayam bisa makan bila ada keterlambatan dalam memberi pakan.

Selain dari waktunya, pemberian pakan yang baik juga perlu menyesuaikan kebutuhan gizi ayam sesuai usianya.

5. Lakukan Upaya Pencegahan Penyakit Ayam

Pencegahan penyakit diperlukan agar ayam sehat. Ayam yang sakit bisa merugikan usaha, apalagi jika menjalar di peternakan dan dalam skala yang besar.

Ada berbagai sumber penyakit dan hama yang perlu diwaspadai, seperti bakteri, virus, jamur, atau tikus dan hewan lain yang membawa penyakit.

Tipsnya adalah jaga kebersihan dan sanitasi kandang dengan rutin melakukan bersih-bersih, jaga kebersihan peralatan dan diri peternak saat memasuki kandang (biosecurity) dan pastikan hama tidak bisa masuk ke kandang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X