HARIAN MERAPI - 5 langkah sukses beternak ayam kampung rumahan harus menjadi perhatian para peternak pemula.
Langkah itu dapat menjadi panduan bagi peternak agar tidak gagal dalam budidaya ayam kampung rumahan.
Kesuksesan dalam budidaya ayam kampung berarti cuan akan mengalir ke kantong dan gizi keluarga aka tercukupi.
Saat ini, bisnis ternak ayam kampung rumahan telah menjadi pilihan banyak orang.
Pilihan bisnis ini, sebab punya banyak kelebihan yang ditawarkan dalam beternak ayam kampung.
Diantaranya harga daging dan telur yang lebih mahal dari ayam broiler, perawatan yang mudah, hingga permintaan daging dan telur ayam yang tinggi.
Berdasar kajian daging dan telur ayam kampung memiliki lebih banyak gizi dan manfaat, maka itu banyak orang bahkan restoran yang lebih tertarik pada ayam kampung.
Berikut adalah 5 langkah memelihara ayam kampung rumahan.
1. Pembuatan Kandang yang baik di lokasi yang tepat
Langkah pertama yang vital adalah membuat kandang ayam. Pada pembuatan kandang yang baik ini sejumlah faktoryang harus diperhatikan yakni :
Pilih lokasi yang bagus, yang setidaknya memiliki syarat, tidak bising, bebas polusi, mendapat sinar matahari pagi, memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak lembab.
selain itu juga harus memahami fitur yang harus ada di kandang ayam, seperti memiliki ventilasi udara yang baik, mampu melindungi ayam dari predator.
Selain itu, lantai kandang sebaiknya dilapisi litter dengan ketebalan kurang lebih 15 sentimeter
Mudah dibersihkan secara rutin dengan desinfektan agar biosecurity tetap terjaga.
2. Pilih Bibit Ayam Kampung yang Berkualitas untuk Ternak Rumahan
Setelah kandang sudah siap, langkah berikutnya adalah mengisi kandang dengan bibit ayam kampung. Bibit ayam yang bagus bisa bertumbuh lebih cepat dan kuat dalam menghadapi penyakit.