Dengan cara demikian, M. Tabrani dan rekan-rekannya berhasil mengalihkan perhatian tuan Visbeen. Sementara itu selama persidangan berlansung, R. Abdul Rakhmad dan teman-teman sekerjanya akan bersikap pasif.
Tuan Visbeen tidak menggubris pidato-pidato itu karena ia telah mendapat jaminan dari M. Tabrani bahwa Panitia Kongres akan segera menyerahkan teks lengkap semua pidato kepada Komisaris Polisi itu setelah persidangan berakhir.*