HARIAN MERAPI - Sabda Nabi SAW: "Barangsiapa menolak (ghibah atas) kehormatan saudaranya, niscaya pada hari kiamat Allah akan menolak menghindarkan api neraka dari wajahnya," (HR Ahmad).
Nah, bagi seseorang yang ingin menghindari ghibah, ada beberapa tips yang dapat dilakukan.
Pertama, bergaul dengan orang baik.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda: “Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi.
Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya.
Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari Muslim).
Kedua, menjaga lidah.
Berhati-hati dalam bicara merupakan sifat yang harus kita tanamkan sejak kecil.
Berhati-hati ketika ingin mengatakan sesuatu membantu anda dalam menghindari ghibah.
Baca Juga: Cerita mistis Mbah Sumo yang bersemedi di hutan hingga memiliki 'pegangan' beruwujud seekor macan
Ketika tahu apa yang akan dibicarakan merupakan hal yang buruk, lebih baik tidak usah dikatakan.
Dari Sahl bin Sa’ad RA Rosulullah Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa yang dapat memberikan jaminan kepadaku tentang kebaikannya apa yang ada di antara kedua tulang rahangnya – yakni mulut atau lidah – serta antara kedua kakinya – yakni kemaluannya, maka saya memberikan jaminan syurga untuknya.” (Muttafaq ‘alaih).
Ketiga, Intropeksi diri.
Banyak orang yang dapat memilah-milah kesalahan orang lain, ini benar dan yang itu salah.