HARIAN MERAPI - Penelitian tentang Sinergisme Catur Pusat Pendidikan Anak dalam Upaya Penanaman Pendidikan Karakter (Studi Analisis Pemikiran K H Ahmad Dahlan) yang merupakan tesis dari Anisa Rahmawati dengan pendekatan studi tokoh yang mencoba menelaah pemikiran KHA Dahlan kaitannya dengan catur pusat pendidikan,
yaitu empat komponen pendidikan yang dijadikan sebagai pusat pendidikan; yakni keluarga, sekolah, masyarakat dan tempat ibadah (masjid/mushalla).
Sinergisitas (penyelarasan) Catur Pusat Pendidikan Anak adalah kerja sama yang harmonis dan efektif antara empat lembaga pendidikan utama, yaitu keluarga, sekolah, masyarakat, dan tempat ibadah dalam membentuk karakter dan kemampuan anak.
Baca Juga: PMI Sleman gelar pelatihan MANTAB di wilayah rawan bencana
Dengan penyelarasan peran Catur Pusat Pendidikan Anak, orang tua dapat membantu anak-anak menjadi individu yang berkarakter baik dan memiliki kemampuan yang baik untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Optimalisasi peran tempat ibadah untuk pembentukan karakter anak dapat dilakukan dengan beberapa cara:
Pertama, pendidikan karakter berbasis agama: Tempat ibadah dapat menjadi sarana untuk mengajarkan nilai-nilai agama dan moral kepada anak-anak, sehingga mereka dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua, kegiatan keagamaan untuk anak: Tempat ibadah dapat menyelenggarakan kegiatan keagamaan untuk anak-anak, seperti pengajian, ceramah, dan kegiatan lainnya yang dapat membantu membentuk karakter anak.
Baca Juga: Pandam IV Diponegoro serahkan rehab RTLH warga Dukuh Sukoharjo
Ketiga, pembinaan mental dan spiritual: Tempat ibadah dapat menjadi sarana untuk membina mental dan spiritual anak-anak, sehingga mereka dapat menjadi lebih kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan hidup.
Keempat, kerja sama dengan orang tua: Tempat ibadah dapat bekerja sama dengan orang tua untuk memantau kemajuan anak-anak dan memberikan dukungan dalam pembentukan karakter anak.
Adapun manfaat optimalisasi peran tempat ibadah bagi pembentukan karakter anak adalah:
Pertama, membentuk karakter anak yang baik: Tempat ibadah dapat membantu membentuk karakter anak yang baik dan positif melalui pendidikan karakter berbasis agama dan kegiatan keagamaan.
Kedua, meningkatkan kesadaran spiritual: Tempat ibadah dapat membantu meningkatkan kesadaran spiritual anak-anak, sehingga mereka dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.