Manfaatkan waktu dengan yang sebaik-baiknya, sehingga kesempatan yang ada tidak hilang begitu saja.
Hasan Al-Basri mengatakan bahwa Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan
hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu. Bahkan hampir-hampir
sebagian harimu berlalu, lalu hilanglah seluruh dirimu (baca: mati) sedangkan engkau mengetahuinya.
Oleh karena itu, beramallah sebanyak-banyaknya selagi ajal belum menjemput kita. Ingat, ajal akan datang dalam situasi yang seperti apapun.
Ketiga, jika tidak tersibukkan dengan kebaikan, pasti akan terjatuh pada perkara yang sia-sia
dan mubadzir. Hidup adalah pilihan, kita akan memilih hidup yang manfaat dengan kegiatan dan
aktifitas sesuai dengan kehendak-Nya ataukah hanya sekadar mengikuti saja apa yang menjadi
keinginan dirinya.
Orang-orang yang beriman, karena dalam hidup senantiasa mengharap ridha-Nya, maka mereka tidak pernah menyia-nyiakan waktu yang ada. Mereka pergunakan waktunya untuk hal-hal yang positif dan banyak membawa kemanfaatan baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
Semoga Allah, senantiasa memudahkan kita selaku hamba-Mu untuk memanfaatkan waktu
ini dengan sebaik-baiknya dalam ketaatan dan dijauhkan dari kelalaian. Aamiin. *
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) Provinsi DIY,
Ketua Dewan Penasehat KAHMI Majlis Wilayah DIY