Kedua, membangun kasih sayang dan rasa hormat: (1) Menunjukkan kasih sayang:
tunjukkanlah kasih sayang dan rasa hormat kepada anggota keluarga, (2) Menghargai perbedaan: hargailah perbedaan antara anggota keluarga, dan (3) Menghindari kritik yang berlebihan: hindarilah kritik yang berlebihan dan tidak konstruktif.
Ketiga, membangun kerjasama dan rasa tanggung jawab: (1) Saling berbagi tugas: bagilah
tugas dan rasa tanggung jawab antara anggota keluarga, (2) Menghargai kontribusi sekecil apapun: hargailah kontribusi dan rasa tanggung jawab anggota keluarga, dan (3) menghindari egoisme: hindarilah egoisme dan rasa ingin menang sendiri.
Keempat, membangun lingkungan yang mendukung (kondusif): (1) Membangun lingkungan
yang aman: membangunlah lingkungan yang aman dan nyaman untuk anggota keluarga, (2)
Menggunakan bahan-bahan yang edukatif: gunakanlah bahan-bahan yang edukatif dan mendukung dalam mengajarkan nilai-nilai keluarga, dan (3) Mengajarkan nilai-nilai keluarga: ajarkanlah nilai-nilai keluarga yang baik dan positif kepada anggota keluarga.
Kelima, membangun keterlibatan yang baik (positif): (1) Mengajarkan anak untuk belajar
mengambil keputusan: ajarkanlah anak untuk mengambil keputusan yang baik dan bertanggung
jawab, (2) Mengajarkan kepada anak untuk belajar menghargai konsekuensi: ajarkanlah anak untuk menghargai konsekuensi dari tindakan mereka, dan (3) Mengajarkan anak untuk mengembangkan empati: ajarkanlah anak untuk mengembangkan empati dan menghargai perasaan orang lain.
Dengan melakukan beberapa cara di atas, seseorang akan dapat membangun keluarga
sakinah yang harmonis dan bahagia. Insya Allah! *
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Psikologi Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Dewan Penasehat Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik) Provinsi DIY