HARIAN MERAPI - Dalam Al-Quran surat Al-Anbiya` ayat 107 Allah SWT berfirman : “Tidaklah Kami mengutusmu melainkan untuk menjadi rahmat sekalian alam”. Dalam hadits Nabi disampaikan bahwasanya ; “ia diutus ke muka bumi ini untuk membenahi akhlak manusia”.
Secara tegas ayat dan hadits ini mengatakan bahwa tugas nabi Muhammad SAW adalah merekonstruksi moralitas, akhlak dan perilaku manusia. Mengenai keluhuran akhlak Nabi, Allah berfirman: “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung”. (QS. Al-Qalam; 68:4).
Hadits merupakan perkataan, perbuatan dan ketetapan yang disandarkan kepada Rasulullah
Muhammad SAW firman Allah SWT: “Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Ahzab; 33:21).
Baca Juga: DPO judi online libatkan Komdigi ditangkap di sebuah apartemen di Sleman
Dalam kehidupan sehari-hari ada begitu banyak hadits yang menuntun umat untuk dapat
hidup sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Al-Hadits; diantaranya:
Pertama, hadits tentang keutamaan menyongsong pagi hari untuk meraih rezeki.
Sabda rasulullah Muhammad SAW: “Wahai anakku, bangunlah. Saksikan rezeki Tuhanmu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai, karena Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya antara terbit fajar dengan terbit matahari.” (HR. Imam Ahmad dan Al-Baihaqi).
Kedua, hadist tentang keutamaan shalat berjamaah yang pahalanya dilipat gandakan daripada
shalat munfarid (sendirian). Rasulullah Muhammad SAW Bersabda: “Shalat berjamaah melampaui shalat sendirian dengan (mendapatkan) 27 derajat.” (HR. Bukhari).
Baca Juga: Aset dana pensiun capai Rp1.500 triliun per September 2024, atau meningkat 10,1persen
Ketiga, hadits tentang keutamaan memasuki masjid; yakni mengangkat derajat seseorang dan
menghapus dosa-dosa yang pernah dilakukan.
Sabda Rasulullah Muhammad SAW: “Barangsiapa yang bersuci dari rumahnya kemudian berjalan ke salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) untuk menunaikan salah satu dari kewajiban-kewajiban yang Allah wajibkan, maka kedua langkahnya salah satunya akan menghapus dosa dan langkah yang lainnya akan mengangkat derajat.” (HR. Muslim).
Keempat, hadits tentang anjuran makan bersama-sama supaya membawa keberkahan. Sabda
Rasulullah Muhammad SAW: “Berkumpullah kalian dalam menyantap makanan kalian (bersama-
sama), (karena) di dalam makan bersama itu akan memberikan berkah kepada kalian.” (HR. Abu Dawud).
Kelima, hadits tentang menuntut ilmu yang merupakan jalan menuju surga-Nya. Sabda
Rasulullah Muhammad SAW: “Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah
akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).
Keenam, hadits tentang senyum kepada saudara sebagai suatu sedekah. Sabda Rasulullah
Muhammad SAW: “Senyum manismu di hadapan saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Baihaqi).