HARIAN MERAPI - Kebersihan dan kesucian bagian dari iman. Salah satu sifat Allah SWT adalah Al-Quddus (القدوس) sifat-Nya Dzat Allah Yang Memiliki Mutlak sifat Suci. Kata dasar dari Al-Quddus adalah Qaddasa yang artinya menyucikan dan menjauhkan dari kejahatan, bisa pula diartikan membesarkan dan meagungkan.
Kesucian-Nya Allah ta'ala sangat bersih dari perasaan keji, jahat, negatif dan yang lainnya. Dalam Al-Qur'an, ada sejumlah ayat yang menjelaskan pentingnya kebersihan; diantaranya:
''Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS. Al-Baqarah; 2:222).
Baca Juga: Tarif destinasi wisata naik tinggi, transparansi penggunaan dana harus jelas
Rasulullah Muhammad SAW juga sangat menganjurkan agar orang-orang beriman itu menjaga kebersihan dan kesucian dalam kehidupan sehar-hari. Berikut adalah Hadits Nabi Muhammad SAW tentang kebersihan dan kesucian yang wajib diketahui umat Islam sekaligus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut:
Pertama, kebersihan merupakan sesuatu yang sangat ditekankan dalam agama Islam. Sabda
Rasulullah Muhammad SAW: ''Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah
Ta'ala membangun Islam ini di atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih.'' (HR. Ath-Thabrani).
Dalam sebuah riwayat lain, Aisyah Radhiallahu Anha menyebutkan bahwa, Rasulullah pernah bersabda: “Agama itu dibangun berasaskan kebersihan.'' (HR. Muslim).
Kedua, kebersihan adalah bagian dari iman.Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Kesucian
adalah setengah dari iman.'' (HR. Muslim).
Dalam Hadits yang lain: “Buanglah sisa-sisa makanan di gigimu, karena perbuatan itu adalah kebersihan, dan kebersihan itu akan mengajak (menggiring) kepada iman, dan iman itu akan bersama orang yang memilikinya dalam surga.” (HR. At-Thabrani).
Ketiga, Allah SWT sangat menyukai tempat-tempat yang suci. Sabda Rasulullah Muhammad
SAW: Dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang
menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang
menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu.'' (HR. Tirmizi).
Keempat, surga yang penuh keabadian bagi orang-orang yang menjaga kebersihan. Sabda
Rasulullah Muhammad SAW: ''Ada seorang lelaki yang membuang dahan pohon yang menghalani jalan, lalu ia berkata, ''Demi Allah, aku akan singkirkan dahan ini agar tidak mengganggu dan menyakiti kaum muslimin,'' maka Allah pun memasukkannya ke surga.'' (HR. Muslim).
Kelima, shalat seorang hamba yang diterima di sisi Allah SWT hanyalah mereka yang telah
suci. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Ibnu Umar berkata, Sesungguhnya aku mendengar
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ''Tidak diterima shalat tanpa bersuci, dan tidak
diterima sedekah dari curian (harta ghanimah).” (HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah).
Baca Juga: MK kabulkan gugatan buruh, Pemkab Sukoharjo tunggu revisi UU Cipta Kerja
Dalam Hadits yang lain: ''Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ''Pembuka shalat adalah bersuci, permulaannya adalah takbir, penutupnya adalah salam, dan tidaklah sah shalat orang yang tidak membaca Surat Al Fatihah dan surat (dari Al-Quran) baik dalam shalat wajib maupun shalat-shalat yang lainnya.'' (HR. Tirmidzi).