cermin

Waspadai pencurian dengan modus ganjal ATM

Senin, 19 Februari 2024 | 09:30 WIB
Petugas saat memberikan keterangan pers tentang pencurian dengan modus bobol ATM menggunakan aplikasi yang dilakukan warga negara Bulgaria. (Samento Sihono)

PENCURIAN dengan modus ganjal slot kartu pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kembali muncul. Kali ini terjadi di Bantul, korbannya dua orang, seorang wanita warga Sukoharjo TH (31), dan seorang lagi warga Pajangan Bantul RD (31). Masing-masing kehilangan Rp 13,5 juta dan Rp 10 juta lebih. Itu terjadi di ATM SPBU Cangkiran Bantul Sabtu pekan lalu.

Modus yang menimpa korban sama, yakni kartu ATM tidak keluar usai melakukan penarikan. Setelah itu ada orang yang pura-pura membantu dengan meminta PIN. Di sini sebenarnya inti masalahnya. Ketika PIN sudah diberikan kepada orang lain, apalagi orangnya tidak dikenal, maka malapetaka sudah di depan mata.

Kedua korban diduga bingung dan panik, ketika kartu ATM tidak keluar usai melakukan penarikan. Sehingga, dengan datangnya orang yang pura-pura hendak membantu diterima dengan baik. Korban mengiranya orang tersebut benar-benar hendak membantu sehingga tak keberatan ketika memberi nomor PIN.

Baca Juga: Artis Tamara Tyasmara diperiksa kondisi psikologinya sebagai bagian dari penyidikan

Mengapa kartu ATM tak bisa keluar ? Tentu ulah pelaku. Pelaku kejahatan sengaja memasang alat untuk mengganjal agar kartu ATM nasabah tidak keluar. Tujuannya jelas, ketika kartu tidak keluar, nasabah akan panik dan minta bantuan. Modus lama, biasanya pelaku telah memasang stiker berisi nomor yang bisa dihubungi ketika kartu tertelan.

Padahal, nomor tersebut adalah milik penipu sendiri. Korban akan dipandu untuk kemudian menyebutkan PIN agar kartu bisa keluar.

Modus semacam ini tergolong konvensional dan sudah banyak diketahui masyarakat. Pelaku pun kini langsung menyasar ke nasabah. Tentu pelaku akan pilih-pilih kira-kira mana yang bisa dijadikan sasaran. Bagi mereka yang sudah paham bahwa memberi nomor PIN adalah tindakan berbahaya, tentu tak akan memberitahukan kepada siapapun. Bahkan, pegawai bank sekalipun tak boleh mengetahui no PIN nasabahnya, nah, apalagi orang lain.

Baca Juga: Para petugas KPPS, caleg, dan timses, ini lah tips jaga kesehatan pasca Pemilu

Lantas apa yang mestinya dilakukan nasabah ketika kartunya tertelan ? Langsung laporkan ke banknya lewat petugas resmi. Tak perlu langsung diambil, biar petugas bank yang mengambilnya. Kalau ada orang mengaku bisa mengeluarkan kartu ATM saat itu juga dengan meminta PIN, dipastikan itu penipu. Cara paling aman adalah dengan tidak memberikan PIN kepada siapapun, kecuali orang terdekat yang memang sering membantu mengambilkan uang. (Hudono)

 

 

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB