mimbar

Hidup bahagia adalah yang berkeseimbangan

Kamis, 12 Oktober 2023 | 17:00 WIB
Hidup bahagia adalah yang berkeseimbangan (Dok. Pribadi Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si)

HARIAN MERAPI - Hidup bahagia itu adalah yang berkeseimbangan. Kebahagiaan atau kegembiraan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens.

Sedangkan kebahagiaan sejati adalah perasaan senang, tentram, damai dan nyaman akan suatu hal atau suatu kondisi dan tidak ada satupun orang yang bisa mengacaukan perasaan bahagia ini.

Kebahagiaan adalah di dalam hati, yaitu hati yang memiliki keimanan, yang selalu merasa cukup dan selalu bersandar pada Allah Ta'ala.

Baca Juga: Film Animasi Karya Mahasiswa Udinus Semarang Tayang di TV Kemendikbudristek

Bagi seorang muslim, kehidupan yang berkeseimbangan dan diridhai Allah SWT adalah sumber dari segala sumber dari kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

Firman Allah SWT: “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”. (QS. Al-Qasas, 28:77).

Dunia adalah ladang tempat bertanam, dan hasil yang dinikmatinya di dunia adalah
sebagian kecil saja dari hasil yang sesungguhnya akan diperoleh. Bagian yang terbesar justru akan dinikmatinya kelak di akhirat yang penuh dengan kebahagiaan dan keabadian.

Islam memandang bahwa kehidupan itu bukan hanya duniawi saja, tetapi berkelanjutan sampai kehidupan di akhirat.

Hidup di dunia merupakan masa bakti yang penuh dengan perjuangan dan pengorbanan, dan kehidupan paska kematian (kehidupan di akhirat) erat sekali hubungannya dengan kualitas hidup di dunia fana sekarang ini.

Baca Juga: Kecanduan Judi Online, Motor Teman Sendiri Dibawa Kabur

Apa yang dipetik di akhirat adalah hasil dari tanaman di dunia. Amal baik akan dibalasi dengan kebaikan dan kenyamanan, demikian juga amal buruk akan dibalasi dengan keburukan dan derita tiada akhir.

Firman Allah SWT: ”Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscara dia akan melihat (balasannya)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula”. (QS Al-Zalzalah, 99:7-8).

Pemenuhan kehidupan dunia sebatas keperluan untuk mengabdikan diri kepada-Nya.

Oleh karena itu, setiap usaha yan dilakukan dalam kehidupan di dunia, haruslah senantiasa disesuaikan dengan hukum dan ketentuan-ketentuan yang telah digariskan oleh syariat Islam.

Sebagai ‘abdi Allah (hamba Allah), manusia harus pandai menempatkan dirinya sebagai pengabdi dengan sunguguh-sungguh dan penuh dengan keikhlasan.

Halaman:

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB