Sebagai khalifah Allah di muka bumi manusia berkewajiban menjaga keharmonisan kehidupan di alam fana ini untuk kemudian siap mempertanggungjawabkannya atas berbagai sikap dan perilaku yang dilakukan dalam menjaga keseimbangan alam ini.
Keempat, mendidik manusia agar selalu kreatif, apresiatif dan inovatif dalam
menyikapi berbagai tantangan hidup.
Baca Juga: DLHK DIY Tunjuk Sepuluh Desa Percontohan Kelola Sampah Secara Mandiri
Kesadaran semacam ini penting, karena setelah Allah menciptakan alam semesta dan semua isi yang ada di dalamnya, kemudian Allah tetap menjaga dan memeliharanya.
Hal ini penting sebagai pelajaran yang sangat berharga bagi kehidupan kita sehari-hari.
Wajah permukaan bumi sangat kaya dan luar biasa menakjubkan ini, seperti; gunung-gunung yang berdiri tegar menjulang ke langit, hutan yang luas menghijau, sungai-sungai, sawah, ladang, dan sebagainya, merupakan khazanah pengetahuan yang menyimpan hikmah pengetahuan dan pelajaran yang sangat tinggi.
Kalimat thayyibah ini secara implisit memilki empat konsep ideal bagi kehidupan
manusia dan alam sekitarnya, yaitu konsep persaksian (ketegasan pemihakan terhadap kebenaran dan keadilan) konsep pembebasan, konsep persamaan dan konsep pendidikan.
Ini berarti bahwa keempat konsep itu saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya.
Baca Juga: Inilah enam fitur baru Youtube, membuat pengguna lebih mudah dan menyenangkan
Konsep peersaksian merupakan dasar bagi dikembangkannya konsep yang lain.
Tidak mumngkin kita akan mengembangkan konsep pembebasan, persamaan dan pendidikan tatkala kita belum melakukan persaksian bahwa "Allah adalah Tuhanku dan Muhammad SAW adalah rasul utusan Allah".
Demikian juga, tidak ada artinya kita mengucapkan kalimat syahadat, jika keseharaian kita belum mampu membebaskan diri dari penghambaan kepada sesama makhluk.
Tidak ada artinya kita melakukan pendidikan, pembebasan dan mengucapkan syahat, jika kita saling menindas atau sewenang-wenang dengan sesamanya.
Empat konsep tersebut merupakan energi yang saling memperkuat satu dengan lainnya, sehingga mampu menjadi landasan ideal dalam kehidupan sehari-hari di dalam semua aspeknya, dalam aspek individual, sosial, ekonomi, politik, ilmu pengetahuan dan peradaban. InsyaAllah! *