Sungguh sangat beruntung bagi orang-orang yang bertakwa, karena Allah SWT selalu bersamanya.
Apapun aktifitas yang dilakukannya, Allah senantiasa membersamainya dan menjaganya dari hal-hal yang tidak diperbolehkan untuk dilakukannya.
Sehingga Allah SWT menjanjikan kepadanya bahwa telinganya, matanya, tangannya, kakinya merupakan bagian dari aktifitas-Nya.
Firman Allah SWT: “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. An-Nahl, 16:128).
Keempat, diterima amalnya.
Setiap amalan yang dilakukan seseorang dengan landasan takwa, maka seluruh amalannya diterima oleh Allah SWT dan itu adalah kebahagiaan yang sesungguhnya.
Firman Allah SWT: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Maidah, 5:27).
Landasan iman itulah yang membuat seluruh aktifitas kehidupannya senantiasa di dalam naungannya.
Seluruh aktivitas hidupnya senantiasa dicatat sebagai suatu bentuk penghambaan diri kepada-Nya.
Kelima, masuk surga.
Hal ini merupakan tujuan akhir dari orang-orang yang bertakwa yang merupakan buah yang termanis dari segala amal salehnya.
Hidup abadi di akhirat akan dirasakannya sebagai sesuatu yang membahagiakan, menyenangkan, dan penuh dengan keabadian.
Ini semua diperolehnya karena keimaman dan ketakwaan yang senantiasa terpancar di dalam hidup kesehariannya.
Firman Allah SWT: “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan
kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa.” (QS. Ali Imran, 3:133).