HARIAN MERAPI - Berlomba lomba dalam kebaikan dan ketakwaan adalah kompetisi yang disukai Allah SWT. Berlomba dalam kebaikan atau fastabiqul khairat memiliki makna yang luas. Itu akan melahirkan amalan yang terbaik.
Seorang Mukmin akan terpacu memanfaatkan waktunya untuk berbuat kebajikan. Selain itu, Allah SWT. akan memberikan pahala yang sangat besar, sehingga dapat menghapuskan dosa-dosa lama hingga dimasukkan ke dalam Surga-Nya.
Keutamaan berloma-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan disebutkan dalam Al-Qur'an,
Surah Al-Maidah (5:48): ''Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri-sendiri), maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.''
Baca Juga: Imbas Umroh Saat Bencana, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Dijadwalkan Diperiksa Inpektorat
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah memerintahkan umat Islam untuk berloma-lomba dalam berbuat kebaikan dan ketakwaan, karena Allah akan mengumpulkan semua manusia pada hari kiamat dan akan membalas amal perbuatan mereka.
Dalam Hadis, Nabi Muhammad SAW juga menekankan pentingnya berloma-lomba dalam
kebaikan dan ketakwaan: ''Orang yang paling baik di antara kamu adalah orang yang paling cepat dalam berbuat kebaikan.'' (HR. Bukhari dan Muslim). Dalam Hadits yang lain: ''Berloma-lombalah kamu dalam berbuat kebaikan, karena kebaikan itu akan menjadi syafaat bagimu pada hari kiamat.'' (HR. Muslim).
Dengan demikian, berloma-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan adalah suatu
keutamaan yang sangat dianjurkan dalam Islam, karena akan membawa kebaikan dan keberkahan di dunia dan di akhirat.
Tentang fastabiqul khairat dan keutamaannya, setidaknya ada sepuluh ayat al-Qur’an yang
menjelaskannya; yakni:
Baca Juga: Minimalisir bencana alam, FPRB Sukoharjo Periode 2025-2028 resmi dikukuhkan
Pertama, segala kebaikan akan mendapatkan pahala dari-Nya. Firman Allah SWT: “Dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu akan kamu dapatkan (pahalanya) di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah; 2:110).
Kedua, orang-orang yang baik akan dikumpulkan di antara mereka. Firman Allah SWT:
“Bagi setiap umat ada kiblat yang dia menghadap ke arahnya. Maka, berlomba-lombalah kamu dalam berbagai kebajikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah; 2:148).
Ketiga, orang saleh akan senantiasa melakukan fastabiqul khairat. Firman Allah SWT:
“Mereka beriman kepada Allah dan hari Akhir, menyuruh (berbuat) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, dan bersegera (mengerjakan) berbagai kebajikan. Mereka itu termasuk orang-orang saleh.” (QS. Ali Imran; 3:114).
Keempat, ampunan bagi orang-orang yang bersegera menuju kepada ampunan-Nya. Firman
Allah SWT: “Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,” (QS. Ali Imran; 3:133).
Baca Juga: BRI Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan
Kelima, kebaikan maerupakan ujian bagi orang-orang beriman. Firman Allah SWT: “Kami
telah menurunkan kitab suci (Al-Qur’an) kepadamu (Nabi Muhammad) dengan (membawa)
kebenaran sebagai pembenar kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan sebagai penjaganya (acuan kebenaran terhadapnya). Maka, putuskanlah (perkara) mereka menurut aturan yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka dengan (meninggalkan) kebenaran yang telah datang kepadamu.
