Bila warung diteror, ini jadinya

photo author
- Selasa, 28 Januari 2025 | 13:00 WIB
ilustrasi (dok harianmerapi.com)
ilustrasi (dok harianmerapi.com)

SEBUAH warung nasi balap di Jalan Ambarbinangun Ngestiharjo Kasihan Bantul diteror dengan cara dilempari, diduga bom molotov sehingga membakar peralatan memasak. Untungnya pemilik warung segera memadamkan api sehingga tidak menjalar ke mana-mana.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/1) sekitar pukul 03.00 dan viral di media sosial. Pelakunya diduga gerombolan anak muda berjumlah sekitar empat orang menggunakan dua sepeda motor, Honda Vario putih dan Yamaha Vixion. Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan intensif, termasuk mengungkap motif pelaku.

Ada apa warung kok diteror dan dibakar ? Ibaratnya tak ada asap kalau tak ada api. Inilah yang harus diselidiki polisi. Meski pemilik warung belum secara resmi melapor, namun polisi diharapkan proaktif mengungkap kasus tersebut. Bisa dibayangkan, bagaimana seandainya semua warung diteror, baik dengan cara dibakar atau dilempari bom molotof ? Suasananya pasti akan mencekam layaknya sebuah film kriminal.

Baca Juga: Usulan kontroversial Trump untuk relokasi warga Gaza ke Yordania dan Mesir ditolak keras Inggris, ini alasannya

Tentu saja, bila itu terjadi, tidaklah mencerminkan Yogya yang selama ini dikenal damai dan penuh keguyuban. Segala bentuk aksi kekerasan harus dihilangkan karena dapat mencemari citra Yogyakarta. Terkait kasus di atas, harapannya tentu pada aparat kepolisian untuk mengungkap pelaku dan motifnya. Apakah ada persoalan antara pemilik atau pengunjung warung dengan pelaku, baru terjawab kalau kasus tersebut terungkap.

Selain perlu saksi dan barang bukti, kiranya polisi juga perlu memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi. Paling tidak, dengan memeriksa rekaman CCTV, ada petunjuk yang mengarah pada pelaku, bersukur lagi bila pelaku berhasil teridentifikasi lewat rekaman tersebut.

Bila minim saksi, CCTV sangat berperan penting untuk mengungkap peristiwa pidana. Karena itu, alangkah baiknya bila di tempat usaha, entah itu warung atau toko dipasang kamera CCTV yang bisa memantau aktivitas di sekitar lokasi dalam waktu full 24 jam. Apalagi, harga kamera CCTV relatif terjangkau masyarakat.

Baca Juga: Kunjungi KNVB, Erick Thohir Undang Timnas Belanda untuk Kembali Bermain di Indonesia

Tentu bukan berarti berharap ada peristiwa atau kejadian pidana, melainkan sebagai langkah antisipasi ketika terjadi kejahatan. Rekaman CCTV akan mempermudah mengidentifikasi pelaku kejahatan, sepanjang kamera tersebut mampu meng-cover area secara luas. Sekaligus ini juga peringatan kepada pemilik warung yang buka 24 jam.

Mereka harus mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan. Bukan hanya menggantungkan pada kamera CCTV, melainkan juga langkah cepat ketika kejahatan menimpa mereka. Misalnya dengan menyimpan nomor polisi yang mudah dihubungi. (Hudono)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X