Menuntut ilmu dilipat gandakan pahalanya

photo author
- Rabu, 6 November 2024 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Ketua Pusat Studi Kebudayaan Indonesia Pengembangan Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Keagamaan (KIP3MK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) Provinsi DIY (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Ketua Pusat Studi Kebudayaan Indonesia Pengembangan Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Keagamaan (KIP3MK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) Provinsi DIY (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Menuntut ilmu bakal dilipat gandakan pahalanya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan ilmu adalah pengetahuan tentang bidang yang disusun secara sistematis dengan metode tertentu untuk menjelaskan suatu gejala di bidang pengetahuan.

Ilmu yang dimaksud dalam Islam tidak terbatas pada ilmu agama saja, bisa juga pengetahuan umum seperti sains, budaya, dan teknologi.

Seperti firman Allah SWT berikut ini: ''Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: ''Berlapang-lapanglah dalam majelis'', maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: ''Berdirilah kamu'', maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.'' (QS. Surat Al-Mujadalah ayat: 11).

Baca Juga: Koleksi paku tanduk rusa asal berbagai daerah beri kebanggan, cara perawatannya tak rumit

Kewajiban, manfaat, dan hikmah menuntut ilmu bagi umat Islam banyak dijelaskan dalam
hadits, sebagaimana dijelaskan berikut ini:

Pertama, menuntut ilmu adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim. Sabda Rasulullah
Muhammad SAW: ''Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim'' (HR. Ibnu Majah).

Sabda Nabi dalam Hadits yang lain: ''Belajarlah kamu semalam dan mengajarlah kamu semua, dan
hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu. (HR Tabrani).

Kedua, salah satu jalan menuju kepada surga-Nya. hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: ''Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.'' (HR. Muslim).

Baca Juga: Hindari stroke berulang, penyintas disarankan rajin olahraga

Ketiga, ilmu pengetahuan sangat bermanfaat bagi pemiliknya, baik saat masih di dunia atau setelah wafat. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Jika seorang manusia meninggal, terputuslah amalnya, kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang berdoa untuknya.'' (HR. Muslim).

Keempat, ilmu adalah warisan para Nabi dan Rasul. Sabda Nabi Muhammad SAW: ''Para
ulama adalah pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar ataupun dirham, tetapi mewariskan ilmu. Maka dari itu, barang siapa mengambilnya, ia telah mengambil bagian yang cukup.'' (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Kelima, orang-orang yang berilmu bukanlah orang-orang yang terlaknat. Sabda Rasulullah
Muhammad SAW: ''Ketahuilah bahwa sesungguhnya dunia itu terlaknat dan terlaknat pula isinya
kecuali berdzikir kepada Allah dan ketaatan kepada-Nya, orang berilmu, dan orang yang belajar.'' (Hasan: HR. At-Tirmidzi).

Keenam, orang-orang yang berilmu akan dilipatgandakan pahalanya. Sabda Rasulullah
Muhammad SAW: ''Siapa yang mengajak kepada petunjuk, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun.'' (HR. Muslim).

Baca Juga: 94 Persen Publik Puas dengan Kinerja Erick Thohir Bawa Timnas Kian Berprestasi

Ketujuh, ilmu merupakan salah satu amal jariyah. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Apabila anak Adam meninggal dunia maka terputus semua amalnya (tidak bisa lagi menambah pahala) kecuali 3 orang, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan orang, atau anak shaleh yang mendoakan orang tuanya.'' (HR. Muslim).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X