MASYARAKAT harus meningkatkan kewaspadaan mengingat saat ini bergentayangan pencuri yang menyasar kawasan pedesaan. Toko kelontong di desa pun menjadi sasaran pencuri.
Pelaku berbagi tugas, ada yang mengecoh pemilik atau penjaga toko, ada pula yang mengeksekusi. Itu pula yang terjadi di sebuah toko kelontong di Jalan Turgo Kratuan, Purwobinangun, Pakem Sleman beberapa hari lalu.
Aksi komplotan pencuri ini terekam CCTV. Mereka datang ke lokasi menggunakan mobil sehingga terlihat meyakinkan. Padahal, tujuannya untuk mencuri. Aksi pencurian yang terjadi pada sore hari sekitar pukul 16.30 ini sebenarnya tergolong konvensional. Salah seorang pelaku mengecoh penjual dengan mengajak bicara, sedang lainnya mengeksekusi.
Baca Juga: Tips minum obat TBC pada anak, berikan saat perut kosong agar mudah diserap
Kebetulan yang digondol adalah minyak telon dan barang kosmetik total senilai Rp 400 ribu. Memang tidak terlalu banyak, namun bila dikumpulkan tentu menjadi sangat berharga. Berapapun nilainya, aksi maling ini patut diwaspadai. Polisi yang masih memburu pelaku, mengimbau masyarakat waspada terhadap orang yang mencurigakan.
Komplotan pencuri yang mengendarai mobil memang bukan fenomena baru. Namun biasanya, mereka mengincar barang berharga yang nilainya jutaan rupiah. Sedang di toko kelontong Jalan Turgo nilainya relatif kecil. Aksi mereka tergolong nekat karena dilakukan ketika suasana relatif ramai, dan dalam suasana terang benderang.
Barangkali itulah keahlian mereka, yakni mengalihkan perhatian pemilik atau penjaga toko. Ketika pemilik toko asik mengobrol inilah dimanfaatkan pelaku lain untuk beraksi. Setelah tujuannya tercapai, menggondol barang curian, pelaku pun langsung kabur. Untungnya di sekitar lokasi terpasang CCTV sehingga gerak-gerik pelaku terekam jelas. Polisi tinggal menangkapnya.
Baca Juga: realme GT 6 rilis di Indonesia, berikut fitur yang ditawarkan dan kisaran harganya
Betapa CCTV sangat penting untuk mengungkap peristiwa kejahatan. Sudah terbukti rekaman CCTV mampu mengungkap berbagai peristiwa yang semula misteri menjadi terang benderang. Karenanya, penjual hendaknya memasang kamera CCTV di lokasi strategis. Tujuannya agar bila terjadi apa-apa, seperti kasus pencurian, dapat dilacak dan diungkap pelakunya.
Kasus di atas juga menunjukkan bahwa pencuri tak lagi memilih-milih objek sasaran, minyak telon pun diembat. Pokoknya semua yang memiliki nilai ekonomi bisa menjadi sasaran pencurian. Sebab, yang namanya pencurian selalu ada unsur ekonominya benda yang dicuri. Artinya, bila benda yang dicuri tak memiliki nilai ekonomi, sulit dikategorikan sebagai pencurian. Minyak telon jelas memiliki nilai ekonomi, karena bisa diperjualbelikan. (Hudono)