Pantai Glagah kembali telah korban, ini sebabnya

photo author
- Minggu, 21 April 2024 | 10:00 WIB
Ilustrasi tenggelam (dok harianmerapi.com)
Ilustrasi tenggelam (dok harianmerapi.com)

BELAKANGAN ini kembali marak kecelakaan laut, baik karena terseret ombak atau tenggelam. Boleh jadi, korban tak bisa berenang, namun ada pula yang bisa berenang namun tetap tenggelam lantaran derasnya air atau ombak. Beberapa hari lalu, dua remaja tenggelam ketika menyeberang Muara Pantai Glagah. Seorang berhasil diselamatkan, dan seorang lagi ditemukan sudah meninggal.

Betap hancur hati keluarga korban melihat kerabatnya ditemukan sudah tak bernyawa, tenggelam terseret arus di Muara Pantai Glagah. Adalah Samuel Sitomarang (15) yang menjadi korban tenggelam saat bermain di Muara Pantai Glagah. Sedang seorang lagi, Defita Situmorang berhasil diselamatkan.

Awalnya mereka menyeberang melewati air berkedalaman selutut, namun ketika kembali menyeberang, tak terasa melalui air yang dalam. Mereka pun gelapan dan terseret arus.  Sayangnya Samuel tak bisa diselematkan karena terus terbawa arus hingga ke tengah, sedang Defita bisa ditolong Tim SAR. Belakangan Samuel ditemukan sudah dalam kondisi meninggal.

Baca Juga: Cerita misteri penampakan arwah Mbah Kamrun 3, Momon dibuat penasaran mendengar orang mandi setiap malam

Bisa dibayangkan betapa sedihnya keluarga Situmorang, mereka datang ke Pantai Glagah untuk rekreasi, namun pulang dengan formasi yang tidak lengkap karena seorang di antaranya meninggal akibat kecelakaan laut. Kasus wisatawan tenggelam di Pantai Glagah bukan sekali ini saja. Umumnya pengunjung ingin mandi karena melihat air yang jernih dan melimpah, apalagi di dekat muara yang pemandangannya sangat indah.

Namun mereka tidak menyadari bahaya mengancam, air bisa sewaktu-waktu pasang dan menenggelamkan mereka. Musibah itu akhirnya benar-benar terjadi. Boleh jadi mereka tak bisa berenang, sehingga upaya menyelamatkan diri selalu gagal, sampai datang pertolongan, tapi seorang tidak selamat.

Sebenarnya di tempat wisata laut, termasuk Pantai Glagah Kulonprogo, sudah ada peringatan bagi pengunjung untuk tidak mandi di laut. Sayangnya, banyak yang melanggar, tak mau memperhatikan rambu larangan mandi. Petugas  tentu tak mungkin mengawasi secara penuh semua pengunjung, sehingga ada saja yang terlewatkan.

Baca Juga: Anda bisa mendapatkan emas, simak peruntungan horoskop Shio Anjing sepekan mulai Minggu 21 April 2024

Demi keselamatan kita menyarankan petugas sebaiknya bertindak tegas terhadap pengunjung yang bandel mandi di laut. Kalau perlu dilakukan upaya paksa dengan menyeret pengunjung ke tepian. Itu jauh lebih baik daripada nyawa melayang. Bukankah nyawa tidak ternilai harganya ? Idealnya, patuhi larangan mandi demi keselamatan nyawa. (Hudono)

   

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X