Jangan abaikan tawon Gung, bisa jadi pembunuh

photo author
- Kamis, 11 April 2024 | 12:30 WIB
Ilustrasi: Proses eksekusi sarang tawon endhas dilakukan pada malam hari oleh Damkar Sleman.  (Foto: Sulistyanto)
Ilustrasi: Proses eksekusi sarang tawon endhas dilakukan pada malam hari oleh Damkar Sleman. (Foto: Sulistyanto)

JANGAN anggap remeh tawon gung yang biasa bersarang di rumah-rumah penduduk. Bila kawanan ini merasa terganggu, sarangnya terusik, mereka akan mengamuk dan menyengat secara membabi buta. Orang yang terkena sengatan lebah ini pun bisa mengalami kondisi fatal, bahkan nyawanya bisa melayang.

Inilah yang dialami seorang petani Sakiyo Hadi (77) warga Bawuran Pleret Bantul. Peristiwa itu terjadi pada Jumat pagi pekan lalu ketika yang bersangkutan sedang memperbaiki genteng rumahnya.

Tanpa disadari sebuah genteng jatuh dan mengenai sarang tawon gung yang sudah lama berada di tempat itu. Mungkin merasa terusik, kawanan tawon gung itu menyerang Sakiyo yang kemudian berteriak minta tolong.

Baca Juga: Cerita misteri tentang sinden cantik yang membuat dua bapak jatuh cinta hingga rebutan, berakhir dengan menggelikan

Pertolongan pun segera datang, Sakiyo berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit Nur Hidayah Blawong Jetis Bantul. Sakiyo sebelumnya sempat pingsan beberapa saat setelah disengat tawon gung.

Setelah dirawat  di RS Nur Hidayah, yang bersangkutan merasa enakan dan diperbolehkan pulang dengan status obat jalan. Di rumah juga kondisinya membaik, namun entah bagaimana ketika ditunggui anaknya diketahui Sakiyo sudah tak bernyawa.

Peristiwa ini tentu sangat mengagetkan, karena setelah mendapat perawatan dari rumah sakit kondisi yang bersangkutan membaik dan diperbolehkan pulang dengan obat atau rawat jalan. Tak tahunya beberapa saat setelah pulang Sakiyo ditetahui sudah meninggal dengan ditunggui anaknya. Sang anak juga tidak habis pikir mengapa ayahnya tiba-tiba meninggal.

Baca Juga: Penonton Bioskop Online bisa unduh film tanpa perlu koneksi internet

Boleh jadi, meskipun secara klinis kondisi Sakiyo membaik setelah diobati, namun siapa tahu racun akibat sengatan masih bereaksi hingga berakibat kematian.

Tentu peristiwa ini menjadi pengalaman yang sangat berharga, terutama bagi pihak rumah sakit untuk memberi penjelasan sejelas-jelasnya kepada pasien atau keluarganya.

Meski sudah dalam kondisi sadar, dimungkinkan Sakiyo belum melewati masa kritis, sehingga tetap harus diobservasi. Kondisinya mungkin akan berbeda bila Sakiyo tak diizinkan pulang, melainkan harus opname hingga beberapa waktu sembari dilakukan observasi. Tapi, siapapun tidak menyangka bila sengatan kawanan tawon gung itu sangat fatal hingga berakibat nyawa melayang.

Baca Juga: Banyak warga Muslim tak bisa rayakan Idul Fitri tahun ini, Sekjen PBB mengaku prihatin

Pelajaran penting lainnya, bila di rumah ada sarang tawon gung, hendaknya minta bantuan BPBD setempat untuk dihilangkan. Jika tidak, sewaktu-waktu bahaya mengancam, apalagi ketika sarangnya terusik seperti kasus di atas. (Hudono)  

   

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X