JANGAN anggap remeh tawon gung yang biasa bersarang di rumah-rumah penduduk. Bila kawanan ini merasa terganggu, sarangnya terusik, mereka akan mengamuk dan menyengat secara membabi buta. Orang yang terkena sengatan lebah ini pun bisa mengalami kondisi fatal, bahkan nyawanya bisa melayang.
Inilah yang dialami seorang petani Sakiyo Hadi (77) warga Bawuran Pleret Bantul. Peristiwa itu terjadi pada Jumat pagi pekan lalu ketika yang bersangkutan sedang memperbaiki genteng rumahnya.
Tanpa disadari sebuah genteng jatuh dan mengenai sarang tawon gung yang sudah lama berada di tempat itu. Mungkin merasa terusik, kawanan tawon gung itu menyerang Sakiyo yang kemudian berteriak minta tolong.
Pertolongan pun segera datang, Sakiyo berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit Nur Hidayah Blawong Jetis Bantul. Sakiyo sebelumnya sempat pingsan beberapa saat setelah disengat tawon gung.
Setelah dirawat di RS Nur Hidayah, yang bersangkutan merasa enakan dan diperbolehkan pulang dengan status obat jalan. Di rumah juga kondisinya membaik, namun entah bagaimana ketika ditunggui anaknya diketahui Sakiyo sudah tak bernyawa.
Peristiwa ini tentu sangat mengagetkan, karena setelah mendapat perawatan dari rumah sakit kondisi yang bersangkutan membaik dan diperbolehkan pulang dengan obat atau rawat jalan. Tak tahunya beberapa saat setelah pulang Sakiyo ditetahui sudah meninggal dengan ditunggui anaknya. Sang anak juga tidak habis pikir mengapa ayahnya tiba-tiba meninggal.
Baca Juga: Penonton Bioskop Online bisa unduh film tanpa perlu koneksi internet
Boleh jadi, meskipun secara klinis kondisi Sakiyo membaik setelah diobati, namun siapa tahu racun akibat sengatan masih bereaksi hingga berakibat kematian.
Tentu peristiwa ini menjadi pengalaman yang sangat berharga, terutama bagi pihak rumah sakit untuk memberi penjelasan sejelas-jelasnya kepada pasien atau keluarganya.
Meski sudah dalam kondisi sadar, dimungkinkan Sakiyo belum melewati masa kritis, sehingga tetap harus diobservasi. Kondisinya mungkin akan berbeda bila Sakiyo tak diizinkan pulang, melainkan harus opname hingga beberapa waktu sembari dilakukan observasi. Tapi, siapapun tidak menyangka bila sengatan kawanan tawon gung itu sangat fatal hingga berakibat nyawa melayang.
Baca Juga: Banyak warga Muslim tak bisa rayakan Idul Fitri tahun ini, Sekjen PBB mengaku prihatin
Pelajaran penting lainnya, bila di rumah ada sarang tawon gung, hendaknya minta bantuan BPBD setempat untuk dihilangkan. Jika tidak, sewaktu-waktu bahaya mengancam, apalagi ketika sarangnya terusik seperti kasus di atas. (Hudono)