HARIAN MERAPI - Dalam ayat-ayat Al-Qur’an yang menyebut tentang kedudukan laki-laki dan perempuan, diantaranya kesamaan dalam ibadah.
Islam yang norma-normanya berasal dari wahyu Ilahi, telah menempatkan perempuan pada posisi yang sangat terhormat dan mulia sesuai dengan kodrat dan tabiatnya, setara dengan kaum laki-laki dalam masalah kemanusiaan dan hak-haknya.
Sebagai makhluk yang dimuliakan maka Islam sangat menjaga hak-hak perempuan baik hak untuk memperoleh pendidikan maupun hak untuk bekerja atau berkarir.
Baca Juga: Masakan kepiting ada beberapa pilihan, selain cita rasanya lezat juga bermanfaat bagi kesehatan
Kitab Suci Al-Qur’an telah memberikan acuan kaitannya dengan kesamaan laki-laki dan perempaun dalam banyak hal; diantaranya:
Pertama, kesamaan dalam ibadah. Firman Allah SWT: “Maka Tuhan mereka
memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, (karena) sebagian kamu adalah (keturunan) dari sebagian yang lain.” (QS. Ali Imran; 3:195).
Kedua, kesamaan dalam menuntut ilmu. Firman Allah SWT: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadalah; 58:11).
Ketiga, kesamaan dalam bekerja atau karir. Firman Allah SWT:“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya.” (QS. Al-Ahzab; 33:33).
Baca Juga: Tahapan Ujian Selesai, Pemkab Sukoharjo Tunggu Jadwal Pasti Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2023
Berkarir di dalam rumah adalah prioritas, dalam arti bisa juga berkarir di luar rumah.
Keempat, kesamaan dalam harta warisan. Firman Allah SWT: “Allah mensyariatkan
(mewajibkan) kepadamu tentang (pembagian warisan untuk) anak-anakmu, (yaitu) bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang anak perempuan. Dan jika anak itu semuanya perempuan yang jumlahnya lebih dari dua, maka bagian mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Jika dia (anak perempuan) itu seorang saja, maka dia memperoleh setengah (harta yang ditinggalkan).” (QS. An-Nisya’; 4:11).
Kelima, kesetaraan dalam penciptaannya. Firman Allah SWT: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu.” (QS. Al-
Hujurat; 49:13).
Baca Juga: Kartu prakerja akan dilanjutkan pada tahun depan, siapkan perysaratannya
Keenam, kesamaan posisi dalam keluarga. Firman Allah SWT: “Maka ketika melahirkannya, dia berkata, “Ya Tuhanku, aku telah melahirkan anak perempuan.” Padahal Allah lebih tahu apa yang dia lahirkan, dan laki-laki tidak sama dengan perempuan. ”Dan aku memberinya nama Maryam, dan aku mohon perlindungan-Mu untuknya dan anak cucunya dari (gangguan) setan yang terkutuk.” (QS. Ali Imran; 3:36).
Ketujuh, kesamaan pahala di akhirat. Firman Allah SWT: “Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl; 16:97). (Oleh : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si)*