Makna api Merapi pada Porda XVI dan Peparda III DIY 2022 menurut Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa

photo author
- Senin, 22 Agustus 2022 | 06:30 WIB
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa melepas kirab pembawa obor api Merapi menjelang Porda XVI dan Peparda III DIY Tahun 2022.  (Foto: Dok Prokopim Setda Sleman)
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa melepas kirab pembawa obor api Merapi menjelang Porda XVI dan Peparda III DIY Tahun 2022. (Foto: Dok Prokopim Setda Sleman)

HARIANMERAPI.COM - Pengambilan api Merapi untuk menyalakan obor menjadi salah satu rangkaian segera dimulainya Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) III DIY Tahun 2022 di Kabupaten Sleman.

Menurut Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, pengambilan api Merapi pada perhelatan Porda XVI dan Peparda III DIY sebagai tanda atau hikmah untuk memberikan motivasi kepada para atlet agar bersemangat seperti api yang terus berkobar, membara tidak pernah padam.

“Atlet yang akan bertanding pada Porda XVI dan Peparda III DIY tahun 2022 harus semangat dan terus berkobar seperti api yang tak pernah padam untuk meraih prestasi lebih baik,” kata Danang Maharsa, Minggu (21/8/2022).

Baca Juga: Pengambilan api Merapi tandai pelaksanaan Porda DIY XVI dan Peparda III Tahun 2022

Begitu pula bagi seluruh atlet dari Kabupaten Sleman, semangat bertanding untuk meraih kemenangan juga tidak boleh padam. Apalagi, Kabupaten Sleman pada perhelatan pekan olahraga tingkat DIY ini telah menarget sebagai juara umum untuk ketiga kali secara berturut-turut. Sehingga terwujud target kemenangan yang telah ditetapkan yakni hattrick lagi.

“Kabupaten Sleman pernah meraih hattrick. Maka pada Porda XVI dan Peparda III DIY Tahun 2022, meraih juara umum untuk yang ketiga kalinya secara berturut-turut,” ungkapnya.

Filosofi lain pengambilan api Merapi pada Porda XVI dan Peparda III yakni bahwa Gunung Merapi sebagai sumber kehidupan dan sebagai simbul yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat terutama yang berada di wilayah lereng Merapi.

Baca Juga: Festival Liga Anak Bantul 2022, pembinaan pesepakbola usia dini harus kontinyu

Merapi merupakan salah satu gunung teraktif di dunia yang memberi spirit bagi masyarakat termasuk atlet yang bertanding pada Porda dan Peparda pada 1-9 September mendatang.

“Ambillah api perjuangannya, jangan abunya. Terus semangat berjuang, berkobar tak pernah padam untuk meraih prestasi terbaik,” tutur Danang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Porda XVI dan Peparda III DIY tahun 2022 akan dilaksanakan di Kabupaten Sleman. Sebagai tuan rumah, Sleman telah menargetkan sebagai juara umum untuk yang ketiga kalinya berturut-turut.

Baca Juga: Kokam, Tapak Suci dan Hizbul Wathan DIY gelar Napak Tilas Pejuang Angkatan 45

Pemerintah Kabupaten Sleman juga telah melaksanakan berbagai persiapan dan tahapan termasuk kirab obor dari api Merapi yang diambil oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo didampingi Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa di Museum Petilasan Mbah Marijan, Kalurahan Umbulharjo, Cangkringan, Sleman.

Obor kemudian dikirab selama tiga hari ke seluruh wilayah kabupaten/kota di DIY serta seluruh kapanewon se-Kabupaten Sleman. Kemudian disemayamkan di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman pada hari ketiga usai prosesi kirab selesai.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X