Dalam cabang olahraga terjun payung ini, kendala cuaca yang cepat berubah juga menjadi kendala.
Beberapa kali jadwal penerjunan dibatalkan karena hujan. Untuk penerjunan, panitia menggunakan armada udara milik TNI Angkatan Udara yaitu pesawat CN 235 serta Helicopter Caracal.
Baca Juga: Gara-gara Ribut di Jalan Raya, Wajah Warga Sleman Disayat Pisau
Sebanyak 12 kontingen mengikuti cabor terjun payung yaitu DIY, Papua, Papua Barat, DKI Jakarta, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Banten dan Jawa Barat.
Animo masyarakat untuk menyaksikan pertandingan terjun payung ini sangat besar, sehingga mereka memadati Lapangan Kantor Bupati Mimika yang menjadi tempat pendaratan. *