MIMIKA, Harianmerapi.com – Bantul harusnya berbangga dengan prestasi salah satu atlet asal pesisir selatan Bantul ini. Irawan Dani merupakan atlet selancar yang berhasil menggondol medali perak dari PON Papua.
Humas Persatuan Selancar Ombak Indonesai (PSOI) Bantul, Ivan Galang menceritakan bahwa olahraga ini sebenarnya bermula dari teknik penyelamatan yang biasa dilakukan oleh SAR Satlinmas Pantai Parangtritis.
“Berawal dari SAR Satlinmas (Pantai Parangtritis) yang memberikan fasilitas,” sebutnya, Selasa (5/10/2021).
Baca Juga: Didampingi Pemkab, Dinas Pariwisata Lebih Percaya Diri Kembangkan Potensi dan Kearifan Lokal
Anggota SAR Parangtritis ini kemudian berlatih selancar dengan tujuan melakukan evakuasi jika terjadi kecelakaan laut yang mungkin menimpa wisatawan.
Seringnya berlatih membuat para anggota SAR Satlinmas mulai terbiasa dengan olahraga menggunakan papan seluncur tersebut. Hingga beberapa di antara meraka menjadi atlet selancar termasuk Irawan Dani.
Ivan mengaku kaget dengan prestasi Irawan Dani, pasalnya untuk bisa berangkat ke Papua bukan perkara mudah. Bahkan mereka harus mengumpulkan dana sendiri.
Baca Juga: Pemkab Kulon Progo Kembangkan Potensi dan Kearifan Lokal
Artikel Terkait
Airlangga Hartarto Menilai PON XX Papua Jadi Panggung Kebersamaan dan Persatuan
PON XX Papua, Perenang DIY Valerie Pauline Yuwono Sumbang Medali Perunggu
PON XX Papua, Tim Atletik DIY Adaptasi Trek dan Cuaca dengan Berlatih di Mimika
PON XX Papua, Aeromodelling DIY Gagal Sumbang Medali
PON XX Papua, Biliar Jateng Meraih Emas, Ganjar : Saya Sudah Punya Firasat