HARIAN MERAPI - PSS Sleman harus memetik kemenangan lawan Madura United dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Kamis (7/12/2022) sore ini.
Tiga angka menjadi harga mati bagi PSS Sleman agar bisa menjauhkan dari zona degradasi BRI Liga 1 sekaligus menaikkan mental pemain.
Sebaliknya, hasil minor, termasuk seri, bakal merugikan PSS Sleman lantaran sewaktu-waktu bisa menggantikan Barito Putera, RANS, atau Persik di zona degradasi BRI Liga 1.
Baca Juga: Ribut soal KUHP, anggota DPD RI: Banyak pasal kok cuma kumpul kebo yang diperhatikan
Target yang tidak mudah bagi PSS karena akan menghadapi tim papan atas seperti Madura United dengan sejumlah masalah.
PSS Sleman tidak akan tampil full team karena Dedy Gusmawan dikartu merah ketika menghadapi Bhayangkara FC.
Lini depan juga masih mandul. Kerjasama tim ketika membangun serangan mudah dibaca lawan. Mental pemain mudah ambruk begitu lawan memberi ancaman dalam kotak penalti.
Masalah lainnya adalah Mychell Chagas. Ia tak memberi kontribusi apapun di laga pertama. Seto bahkan menariknya di awal babak kedua.
Baca Juga: Tips agar lansia tetap produktif dan sehat, lakukan 23 dikit berikut ini, awas nomor 14
Situasi ini di sisi lain jadi angin segar bagi Saddam Emiruddin Gaffar maupun Hokky Caraka yang tampaknya akan disiapkan sejak awal untuk mengeksploitasi pertahanan Madura United.
Kedua striker muda itu harus membuktikan diri bahwa mereka benar-benar jauh lebih layak dari Chagas.
"Kami harus mengurangi kesalahan sendiri dan terus bermain simpel. Tidak terlalu banyak membawa bola," kata Seto.
Namun, memetik tiga angka bukan hal mustahil. Apalagi Madura United juga tidak akan tampil dengan kekuatan terbaik karena Guntur Ariyadi juga mendapat hukuman kartu.
Baca Juga: Connie Nurlita lepaskan 'Ular Kobra' yang unik dan menggoda