HARIAN MERAPI - PSS Sleman terus membenahi tim meski lanjutan BRI Liga 1 belum ada kepastian kapan bergulir.
Sejumlah pertandingan uji coba dihelat PSS Sleman untuk menjaga kebugaran dan skill individu para pemain.
Lima uji coba yang sudah dijalani PSS Sleman berhasil dimenangkan, terakhir 2-1 atas klub Liga 2, Nusantara United.
Baca Juga: 'Bimsalabim' cara mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan SIM
Dari banyak pertandingan uji coba, Seto Nurdiyantoro, pelatih PSS Sleman puas dengan performa individu. Ada perbaikan di bagian teknis.
Namun masalah mentalitas yang terlihat sejak awal musim tampaknya belum bisa teratasi. Seto melihat ada perbedaan besar terhadap sikap pemain ketika dalam latihan dengan saat menjalani pertandingan.
"Para pemain berbeda ketika latihan dengan pertandingan. Pendekatan dan bagaimana respons mereka beda. Kami harus segera cari solusinya," keluh Seto.
Para pemain PSS Sleman berani dan ngotot saat dalam latihan, begitu juga ketika internal game. Namun, dua hal itu tidak terlihat dalam pertandingan uji coba.
Baca Juga: Tim UMY juara umum Airlangga Championship Tapak Suci National Open
Padahal Seto Nurdiyantoro menginginkan para pemain tampil ngotot saat pertandingan meski hanya berstatus laga uji coba.
"Masalah teknis sudah bagus, mereka mengerti dan menjalankan sistem baru tetapi harusnya bisa lebih ngotot. Intinya akan segera kami benahi," sambung pelatih berlisensi AFC itu.
Sementara itu status Mychell Chagas terus dievaluasi. Striker asal Brasil berusia 33 tahun itu disorot ketika menghadapi Nusantara United.
Ia gagal menyelesaikan tiga peluang emas menjadi gol selama bermain.
Baca Juga: Permintaan luar negeri menurun, sejumlah industri akan lakukan PHK besar-besaran