Ini Saran Timo Scheunemann untuk Kemajuan Liga Sepak Bola Putri Tanah Air

photo author
- Senin, 5 Mei 2025 | 09:00 WIB
Pelatih sepak bola profesional, Timo Scheunemann, berpose di Kong Soccer Arena, Jakarta, Minggu (4/5/2025).  (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Pelatih sepak bola profesional, Timo Scheunemann, berpose di Kong Soccer Arena, Jakarta, Minggu (4/5/2025). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

HARIAN MERAPI - Pelatih profesional sepak bola Timo Scheunemann menyarankan liga sepak bola putri profesional tidak diikuti terlalu banyak tim peserta demi menjaga keberlanjutan tim dan iklim sepak bola putri.

“Saya justru melihat kalau idealnya liga pro itu tidak usah banyak tim, misalnya delapan kota saja, dan dihubungkan dengan universitas. Jadi mereka main pro sekaligus main di tim universitas. Jadi ada liga universitasnya, tapi juga ada liga pro-nya dengan pemain yang kira-kira hampir sama gitu,” ucap Scheunemann dilansir dari Antara di Kong Soccer Arena, Jakarta, Minggu (4/5).

Baca Juga: Kalahkan LavAni, Bhayangkara Presisi Juara Putaran Kedua Final Four Proliga 2025

“Orang tua lebih mungkin mendukung anaknya jika ada jaminan pendidikan. Jadi mereka bisa melihat sepak bola sebagai jalur ke universitas,” lanjutnya.

Dengan jumlah tim peserta yang tidak banyak, maka jalannya roda kompetisi tidak terlalu panjang. Hal itu menurut Scheunemann lebih realistis diterapkan di Indonesia, karena pada umumnya seorang atlet putri pada usia tertentu sudah menikah dan dihadapkan pada kewajiban-kewajiban lain.

“Kalau perempuan tidak realistis seperti itu (liga rutin bergulir setiap pekan), karena kita juga harus lihat semuanya itu ada faktor ekonomi kan. Dan kalau putri biasanya juga, apalagi di Asia, umur 25 udah menikah dan sebagainya,” kata sosok yang sudah lama berkecimpung di pembinaan sepak bola putri itu.

Baca Juga: Debut Manis Vincent Kompany, Bayern Muenchen Juara Liga Jerman 2024/25

Saat ini PSSI merencanakan menggulirkan kompetisi sepak bola putri secara reguler di usia dini, yakni Piala Pertiwi untuk usia 14 dan 16 tahun. Kompetisi itu dirancang untuk menjadi Liga 1 Putri yang rencananya digelar pada 2027.

Terakhir kali Indonesia memiliki liga sepak bola putri adalah pada 2019 dengan mengusung nama Liga 1 Putri. Saat itu Persib Putri menjadi juara setelah mengalahkan Tira Persikabo Kartini dalam dua leg final.

Meski masih minim kompetisi, tapi belum lama ini timnas putri Indonesia berhasil mengukir prestasi dengan menjuarai Piala AFF putri pada Desember 2024. *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X