HARIAN MERAPI - Bima Perkasa Jogja (BPJ) sempat membikin Satria Muda berkeringat ketika saling berhadapan di GOR Pancasila UGM Kamis (24/4/2025) malam.
Bima Perkasa Jogja sempat memberi perlawanan ketat dan berat terhadap kandidat juara Indonesian Basketball League (IBL) musim ini.
Namun, perlawanan itu hanya sepanjang 30 menit. Bima Perkasa Jogja kembali ke setelah pabrik saat kuarter empat.
Mereka kalah fisik, taktik, dan intelektualitas. Satria Muda sangat nyaman masuk ke paint area dan base line.
Mendaratkan Bima Perkasa Jogja kembali ke bumi di akhir kuarter dengan skor 65-80.
“Kita tidak boleh lagi kehilangan fokus. Dari awal hingga akhir kuarter semuanya harus fokus karena dengan materi pemain yang seperti ini, kita harus fokus melawan tim-tim seperti Dewa, SM, dan Prawira,” kata Yanuar Dwi Priasmoro, asisten pelatih usai laga.
Selanjutnya, BPJ akan menghadapi Prawira Bandung di GOR Pancasila Sabtu (26/4/2025) sore.
Tim pelatih juga berharap pemain bisa fokus selama laga melawan tim yang dibesut David Singleton.
Singleton sendiri pernah menjadi pelatih BPJ tahun 2018/2019 dan dikenal sebagai sosok serba bisa.
Setiap tim yang pernah ia latih, dari Pacific Caesar hingga Prawira, punya kemampuan fisik di atas rata-rata.
Baca Juga: Yad Hapizudin raih emas pada pada nomor 1.500 meter di Singapore Open 2025
“Saya minta ke pemain pertahankan fokusnya untuk laga besok,” sambung Yanuar.