Bima Perkasa Jogja Bisa Apa Lawan Pelita Jaya?

photo author
- Minggu, 16 Maret 2025 | 19:50 WIB
Pebasket Dewa United Banten Kaleb Ramot Gemilang, mencetak poin saat melawan Bima Perkasa Jogja, dalam pertandingan IBL 2025, di GOR Pancasila UGM, Yogyakarta, Sabtu (1/2/2025).  (ANTARA/HO-IBL)
Pebasket Dewa United Banten Kaleb Ramot Gemilang, mencetak poin saat melawan Bima Perkasa Jogja, dalam pertandingan IBL 2025, di GOR Pancasila UGM, Yogyakarta, Sabtu (1/2/2025). (ANTARA/HO-IBL)

HARIAN MERAPI - Bima Perkasa Jogja (BPJ) akan menghadapi Pelita Jaya di GMSB Kuningan, Rabu (19/3/2025) malam. Avin Kurniawan dan kolega mengusung misi kebangkitan usai dihajar Satria Muda 83-59 Sabtu (13/3/2025) lalu. Misi yang tidak mudah, mengingat tim yang mereka hadapi adalah juara musim lalu.

“Kami mendapat pelajaran ketika melawan SM. Bahwa kami harus lebih solid dalam mengoordinasi pertahanan dan respons cepat terhadap serangan balik lawan,” kata Oleh.

Melihat roster dan catatan statistik kedua tim, misi BPJ itu sepertinya bakal sulit terwujud. Roster kedua tim seperti bumi dan langit sekalipun BPJ diperkuat Keljin Blevins, pemain yang pernah mencicipi kerasnya pertarungan di NBA. Para pemain lokal dan asing Pelita Jaya ada di level yang sama. Merata.

Baca Juga: Wasit Cori Cobha Cobhita Kena Skors Delapan Pekan Kompetisi, Ini Alasan IBL

Pelita punya tiga pemain yang akan memastikan area pertahanan mereka aman yakni Vincent Kosasih, Kevin McDaniels, dan James Dickey. Kevin dan James bahkan masing-masing mengumpulkan dua digit rebounds saat menghadapi Prawira. BPJ memang punya Kierell Green untuk menandingi kekuatan memetik bola di udara tetapi tak punya pengganti yang sepadan. Sementara di Pelita ada Vincent Sanjaya, center pengganti ketika Dickey kelelahan.

Itu masih di area pertahanan. Jangan lupakan Brandon Jawanto, Muhammad Arighi, dan kakak beradik Reza-Agashi Goentara. Mereka adalah deretan pendulan poin dari skena lokal Pelita Jaya. Sementara itu BPJ hanya punya Avin Kurniawan yang bisa dibilang sebagai mesin gol lokal. Jospeh Desmet sampai Saroni, yang digadang-gadang bakal memberi kontribusi masih jauh dari harapan.

Baca Juga: SBY Soroti Penurunan Jumlah Peserta Proliga 2025 dan Gaji Pemain Asing

“Tidak ada yang mudah melawan siapa pun apalagi waktu istirahat kami sangat singkat. Sebelum BPJ kami harus melawan RANS tetapi saya pastikan tim akan terus mengalirkan bola,” kata Johanis Winar, pelatih Pelita Jaya.

Satu-satunya keuntungan BPJ atas Pelita Jaya adalah waktu. Tim asal Yogyakarta itu punya waktu istirahat lebih panjang dari tuan rumah. Namun, Johanis Winar, tidak terlalu khawatir lantaran komposisi di skuadnya lebih merata. Ia juga sudah menyiapkan siasat menghadapi jadwal padat.

“Pasti rotasi dan sekarang tambah. Dulu ada 10 pemain yang rotasi sekarang bisa sampai 12. Kami harap siasat itu bisa berjalan,” kata pelatih yang akrap disapa Ahang itu. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X