HARIAN MERAPI - Bima Perkasa Jogja (BPJ) belum bisa berbuat banyak di awal musim Indonesian Basketball League (IBL) musim ini. Mereka belum pernah memetik kemenangan dalam lima pertandingan. Bahkan kekalahan keempat beruntun di kandang sekaligus kelima di liga cukup memalukan, dibantai Hangtuah 59-100 di depan ratusan Kanca Bima.
Dalam laga yang dihelat di GOR Pancasila UGM, Minggu (2/2/2025), BPJ masih mendapat dukungan penuh dari fans karena mampu merepotkan Dewa United di hari sebelumnya. Meski kalah 75-89, Kaleb Ramot dan kolega sempat dibuat panas dingin saat BPJ mampu memangkas selisih skor sampai tujuh poin (66-59) di akhir kuarter tiga.
Baca Juga: Hangtuah Tampil Menjanjikan di IBL 2025, Ada Kotribusi Menantu Michael Jordan
Namun, harapan Kanca Bima kandas sejak kuarter satu. Hangtuah yang dilatih Wahyu Widayat Jati tak memberi ampun. Mereka menghajar BPJ lalu menutup kuarter satu dengan selisih 11 angka, 10-21.
BPJ berupaya mempercepat aliran bola di kuarter dua. Namun, buruknya Keljin Blevins, pemain asing yang digadang-gadang bakal mengangkat performa tim karena status eks NBA-nya membuat taktik yang disusun tim pelatih buyar. BPJ hanya mencetak tujuh angka dalam sepuluh menit. Kondisi diperparah Kierell Green yang diusir wasit keluar lapangan.
Baca Juga: Ini Jawaban Shin Tae-yong Terkait Ramainya Isu Dirinya Direkrut Jadi Dirtek Timnas Indonesia
Hangtuah makin nyaman mengatur tempo permainan dalam selisih 23 angka, 17-40 di awal kuarter tiga. Bahkan Wahyu Widayat Jati mencoba-coba taktik dengan memasang para rookie. Buruknya defense tuan rumah membuat Hangtuah mencetak 36 angka sepanjang kuarter tiga.
Presentase field goals BPJ memang naik dengan membukukan 21 angka di kuarter tiga. Namun, buruknya organisasi pertahanan dan mandulnya Blevins gagal memberi perlawanan bagi Hangtuah yang meluncur mulus di kuarter empat dengan mencetak 25 angka sekaligus menggenapkan 100 angka. BPJ kalah 100-59. *