Yad Hapizudin raih emas pada pada nomor 1.500 meter di Singapore Open 2025

photo author
- Jumat, 25 April 2025 | 18:30 WIB
Pelari Indonesia Yad Hapizudin mempersembahkan medali emas untuk Indonesia yang diraih dalam kejuaraan lari Singapore Open Track and Field Championship 2025 di National Stadium, Singapore Sports Hub, Saingapura, yang berlangsung 24 - 25 April.  (ANTARA/HO-PB PASI)
Pelari Indonesia Yad Hapizudin mempersembahkan medali emas untuk Indonesia yang diraih dalam kejuaraan lari Singapore Open Track and Field Championship 2025 di National Stadium, Singapore Sports Hub, Saingapura, yang berlangsung 24 - 25 April. (ANTARA/HO-PB PASI)

HARIAN MERAPI - Pelari putra Indonesia Yad Hapizudin meraih medali emas dalam kejuaraan Singapore Open Track and Field Championship 2025 di National Stadium, Singapore Sports Hub, Singapura, 24-25 April.

"(medali emas) Ini (hasil) try out pertama saya setelah bergabung di pelatnas, Alhamdulillah semuanya berjalan lancar," kata Yad Hapizudin dalam keterangan tertulis Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), seperti dilansir Antara, Jumat (25/4/2025).

Atlet muda asal Nusa Tenggara Barat itu membuktikan kemampuannya bersaing di level internasional saat menjadi yang tercepat untuk merebut meraih emas pada nomor 1.500 meter.

Ia menginginkan agar perolehan medali emas tersebut menjadi pemacu bagi dirinya untuk bisa berkembang dan berprestasi lagi pada kejuaraan-kejuaraan selanjutnya.

Baca Juga: 673 Calhaj Sukoharjo siap diberangkatkan, terbagi tiga kloter

Prestasi itu juga menjadi momentum penting dalam karir Hapizudin karena ajang tersebut merupakan debutnya dalam kejuaraan atlet tingkat senior di level internasional.

Keikutsertaan Hapizudin sebagai salah satu dari 15 atlet nasional yang dikirim untuk berkompetisi dalam ajang tersebut merupakan bagian dari persiapan untuk memenuhi limit kualifikasi SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand.

Hapizudin kini menjadi bagian dari atlet pelatnas atletik Indonesia dan tengah menjalani pemusatan latihan di Pangalengan, Jawa Barat.

Baca Juga: Pencernaan anak yang bermasalah dapat menimbulkan perilaku negatif seperti ini

Kiprahnya dalam dunia atletik bermula dari ajang SAC Indonesia, sebuah kompetisi atletik terbesar di Indonesia yang digagas oleh DBL Indonesia bekerja sama dengan Pertamina serta didukung oleh PB PASI.

Setelah menjuarai SAC Indonesia 2022, Hapizudin juga terpilih mengikuti program training camp di Australia, sebagai bentuk apresiasi dari Energen Champion, PB PASI, dan DBL Indonesia.

Ia menginginkan agar perolehan medali emas tersebut menjadi pemacu bagi dirinya untuk bisa berkembang dan berprestasi lagi pada kejuaraan-kejuaraan selanjutnya.(*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X