HARIAN MERAPI - PSS Sleman terus mencari momen kebangkitan usai menelan kekalahan demi kekalahan di Liga 1. Usai melewatkannya itu di kandang sendiri pekan lalu, Laskar Sembada berharap menemukan momen itu Indomilk Arena Jumat (7/3/2025) malam di hadapan suporter Persita Tangerang.
Harapan itu membesar lantaran tuan rumah sedang dalam tren buruk. Dari lima laga terakhirnya, Pendekar Cisadane hanya membukukan 1 menang, 2 imbang, dan 2 kalah. Skuad besutan Fabio Lefundes itu bahkan tanpa kemenangan dalam tiga laga beruntun.
“Kami ingin kembali ke jalur kemenangan sehingga keluar dari zona degradasi. Attitude pemain menunjukkan bahwa kami dalam misi yang sama,” kata Pieter Huisra, pelatih PSS.
Indomilk Arena bukan kandang angker bagi PSS. Mereka pernah mencuri kemenangan di kandang Persita 2-3 Agustus 2023. Persita membalas di putaran pertama musim 2024/2025 dengan mempermalukan PSS 1-2 di Stadion Manahan.
Baca Juga: Ini nama dan jabatan pejabat teras Salatiga pensiun 2025, dua di antaranya purna di bulan yang sama
Pertemuan terakhir itu jadi modal bagus bagi Persita yang mengusung misi serupa: menemukan momentum agar kembali ke jalur kemenangan.
Kesamaan lainnya adalah buruknya pertahanan. Fachrudin Ariyanto dan kolega punya masalah dalam blok pertahanan tinggi. Mereka kebobolan 12 gol dalam lima pertandingan.
Sementara itu masalah Persita di compact defense sehingga lawan mampu menyarangkan enam gol ke gawang Igor Rodrigues. Pertandingan terakhir kedua kesebelasan pekan lalu membuktikannya.
PSS menelan kekalahan 1-2 ketika menjamu Barito Putera di Stadion Manahan, Solo. Kendati menguasai jalannya pertandingan, mereka kebobolan lewat serangan balik terencana.
Baca Juga: Sopir hilang konsentrasi, mobil boks nyebur dam Sungai Gendol
Persita hanya bermain imbang 1-1 kontra Bali United pekan lalu. Mereka sempat memimpin melalui gol Eber Bessa tetapi keunggulan tersebut sirna akibat kesalahan antisipasi.
Huisra diprediksi masih mengandalkan Nicolao Cardoso, Gustavo Tocantins, serta Dominikus Dion untuk mengeksplotasi kelemahan Persita. Lefundes pun tampaknya tak punya pilihan selain Ahmad Hardianto dan Eber Bessa untuk menaklukan blok dan garis pertahanan tinggi PSS.
Tambahan tiga angka penting untuk kedua tim. Kemenangan akan memperbesar kesempatan lepas dari zona degradasi sedangkan bagi Persita, tambahan tiga angka menambah harapan untuk kembali ke papan tengah bahkan menyodok ke papan atas klasemen.
Baca Juga: Sebelum konsumsi makanan olahan, masyarakat perlu cek tabel nilai gizi, begini manfaatnya
Formasi dan susunan pemain: