"Jadi kita ingin melihat sejauh mana perkembangan kemampuan para siswi,” kata Timo
Menurut Timo, dalam proses talent scouting, Skill Challenge membantu untuk melihat talenta para pemain putri apakah memiliki kelebihan tertentu dalam bermain sepak bola.
Seperti 1 on 1 yang merupakan gabungan semua teknik dasar penguasaan bola baik dribbling, passing, control dan shooting.
Pada uji ketangkasan 1 on 1, satu tim terdiri dari tiga orang yang akan bertanding satu lawan satu dalam waktu satu menit.
Baca Juga: Polsek Piyungan sosialisasi kejahatan judi online dan Pinjol ilegal, ini tujuannya
Para siswi bertanding secara bergantian untuk mencetak gol di gawang lawan. Hasil gol yang dicetak secara individu akan diakumulasikan secara tim untuk menentukan pemenangnya dengan total waktu tiga menit.
Sementara passing and control, dimainkan oleh tiga siswi yang mengitari model lintasan segitiga sembari mengontrol dan mengoper bola ke rekan setimnya.
Penilaian dilakukan dengan mencatat waktu akumulatif selama lima putaran. Di kategori ini, para siswi ditantang untuk memahami keadaan, melatih feeling, serta melatih penguasaan bola.
Sedangkan dribbling, masing-masing tim terdiri dari tiga orang. Setiap peserta harus memutari kerucut berpola segitiga secara zig-zag dalam waktu yang cepat.
Baca Juga: Disperindag Sleman sidak stasiun pengisian gas elpiji, ini penyebabnya
Dribbling merupakan teknik dasar yang paling penting dan menjadi kunci dalam bermain sepak bola, agar memiliki reaksi yang cepat dan penguasaan bola.
Selanjutnya, shoot on target meningkatkan akurasi para siswi dalam mengarahkan tendangan.
Satu tim terdiri dari tiga siswi yang masing-masing memiliki tiga kesempatan untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dengan cara menendang bola menuju lubang target yang memiliki poin berbeda.
Baca Juga: Berikan Pemahaman Keselamatan, AstraWorld Bersama Gojek Adakan Pelatihan Safety Driving
Semakin tinggi poin, semakin sulit pula kesempatan untuk mengarahkan bola ke target tersebut.